JOURNALTELEGRAF - Usai pemerintah menerbitkan peraturan presiden (perpres) nomor 120 tahun 2020 tentang badan restorasi gambut dan mangrove, program rehabilitasi mangrove di tanah air terus digalakkan. melalui beleid itu, pemerintah menargetkan merehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektar hampir di 9 provinsi dari tahun 2021 sampai 2024 mendatang.
Rehabilitasi mangrove ditujukan sebagai langkah untuk menghadapi perubahan iklim dunia (global climate change), seperti yang telah dilakukan oleh PT.IMIP melalui penanaman secara simbolis ratusan mangrove pada 26 juli 2021.
PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali melanjutkan dengan menggelar pameran dan edukasi tentang manfaat mangrove. kegiatan diselenggarakan mulai dari tanggal 23 - 27 agustus 2021 mendatang.
Peresmian tersebut dihadiri oleh, direktur operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, Bupati Morowali, Drs. Taslim sekaligus membuka kegiatan itu secara resmi dan didampingi oleh jajaran instansi pemerintah Morowali Camat Bahodopi, Tahir SE, serta Kapolsek Bahodopi Ipda Agus.
Dalam sambutannya Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja Mengatakan, “ bahwa rangkaian kegiatan penanaman mangrove, pameran serta edukasi manfaat mangrove, merupakan bagian dari keikutsertaan perusahaan guna mendukung program pemerintah dalam merehabilitasi lahan mangrove di tanah air,” kata Irsan Widjaja.
Dalam kegiatan tersebut, Irsan Widjaja juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa mangrove tak hanya memiliki manfaat secara ekologis, namun juga punya nilai ekonomis yang sangat tinggi.
“ Demi menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove secara berkesinambungan, perlu partisipasi semua stakeholder, dan pihak PT IMIP telah melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi pencinta lingkungan yang ada di Kecamatan Bahodopi, untuk melakukan penghijauan di pesisir bahodopi serta pula kerja sama dengan Universitas Tadulako, guna melakukan penanaman mangrove seluas 5 hektar di Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Morowali, Drs Taslim mengatakan, pemerintah morowali sangat memberikan apresiasi kepada PT IMIP atas kegiatan pameran dan edukasi manfaat mangrove, yang akan berlangsung selama 5 hari kedepan.
Bupati Morowali mengungkapkan, bahwa kegiatan ini akan memberikan edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka, terutama wilayah pesisir pantai.
“sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga lingkungan kita, bukan hanya pemerintah atau perusahaan akan tetapi masyarakat juga harus ikut serta dalam program ini,” ungkap Bupati.
“ apalagi kesadaran masyarakat kita terhadap lingkungan belum baik, olehnya itu penting bagi kita, bagaimana mengedukasi masyarakat, karena dari lingkungan kita bisa mendapat sumber-sumber kehidupan kita,” tutup Drs. Taslim.
Editor : Legitha Aswardy
Reporter : Dian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar