 |
| Bupati dan wakil bupati menyaksikan saat tanaga penyuluh, Kabid dan Staf DPKP Morowali melakukan penanaman benih padi organik secara manual di area belakang kantor DPKP Kabupaten Morowali (Foto Pramudia : istimewa) |
JOURNALTELEGRAF- Bupati dan Wakil Bupati Morowali Taslim dan Najamudin menghadiri gerakan tanam padi organik yang diselengarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi RI ke-76.
Dalam penuturannya, Taslim menyebut, petani di Kabupaten Morowali bisa melakukan penanaman padi secara organik.
Hal itu menurut dia, dapat berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani, karena tingkat produktifitas padi organik lebih tinggi dan harganya pun relatif lebih mahal.
"Gerakan tanam padi organik ini diharapkan, dapat memotivasi petani di Morowali, bisa ikut menerapkan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan," ujar Taslim di kantor DPKP Kabupaten Morowali, Kamis (5/08/2021).
Meski kegiatan tahun ini terasa berbeda akibat pandemi Covid-19, namun acara dapat berjalan lancar, tak hanya itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali Andi Irman juga nampak dalam acara.
"Salah satu tujuan kegiatan ini adalah upaya peningkatan produksi padi yang ada di Kabupaten Morowali," kata Andi Irman.
Andi Imran menilai, dengan kemandirian pupuk dengan menggunakan pupuk organik, juga melihat subsidi pupuk berkurang, dirinya mengajak untuk memanfaatkan potensi yang ada disekitar, sehingga kata dia, biaya budidaya bisa di minimalisir.
"Gerakan tanam padi organik ini, diharapkan petani tidak lagi tergantung pada pupuk kimia, pupuk organik selain mudah didapat juga ramah lingkungan," kata Andi Imran.
Andi Irman juga menekankan bagaimana mendorong petani Morowali untuk tetap produksi dan sehingga masyarakat tidak kelangkaan pangan.
"Alhamdulillah, hasil panen petani dari suplayer yang ada di perusahaan salah satunya PT.IMIP yang difasilitasi oleh Bupati bahwa hasil panen akan diserap oleh mereka," ucap Andi Irman.
Duketahui, Pemkab Morowali terus gencar memberikan bantuan bagi petani, seperti baru- baru ini menyumbangkan 10 unit alat pertanian Combine Harvester.
Reportet: Pramudita
Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar