JOURNALTELEGRAF-Seorang dokter di rumah sakit Bulukumba Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia usai divaksin tahap tiga, informasi yang beredar di media sosial sosok dokter yang meninggal bernama Andi Yuwardani Makmur Dokter spesialis kejiwaan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel Ichsan Mustari membenarkan kabar meninggalnya dr.Andi Yuwardani Makmur,
Kendati demikian, Ichsan belum bisa memastikan apakah sang dokter meninggal karena mendapatkan suntikan vaksin corona ketiga atau booster.
Menurutnya, IDI Sulsel masih melakukan kajian atas penyebab meninggalnya sang dokter.
Bahkan kata Ichsan, IDI masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tingkat kabupaten dan provinsi.
"Saat ini tim KPI melakukan investigasi tentu, karena begitu memang prosedurnya kalau ada dugaan itu tim KIPI Kabupaten dan KPI Provinsi melakukan investigasi," kata Ichsan seperti dikutip, Rabu (25/8/2021).
Lanjut Ichsan, pihak KIPI akan menelusuri soal penyebab meninggalnya Andi Yuwardani usai mendapatkan vaksinasi ketiga.
"Melihat sejauh ini mana kejadian itu. Artinya kita kan mesti cari dulu, investigasi. Sejak awal vaksinasi telah dibentuk tim kejadian awal," ujarnya.
"Rekomendasi-rekomendasi akan diberikan karena kita tahu sendiri vaksinasi covid kan vaksinasi pertama kali, tentu juga kejadian yang seperti itu tetap menjadi analisis tim melihatnya," sambung dia.
dr.Andi Yuwardani sebelumnya sempat melakukan aktivitas biasa seperti mencuci baju dan berbicara dengan orangtuanya. Namun tak lama setelah itu, dokter ini disebut oleng, terjatuh, dan kemudian meninggal.(**)
Reporter/Editor :Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar