JOURNALTELEGRAF- Industri Nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang beroprasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara secara resmi memiliki training center sebagai tempat pelatihan dan pendidikan karyawannya.
Gedung Training Center tersebut diresmikan oleh Mr. Jiang, Mis. Veve, Manager HRD Anto Erjanto, Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan Dadan serta dihadiri sejumlah staf HRD dan karyawan lainnya,Sabtu, (31/7/2021).
Selain itu, Peresmian ditandai dengan menghidupkan petasan oleh MR. Jiang lenanggungjawab Teknik dan Lingkungan.
"Gedung Training Center tersebut akan dijadikan pusat pelatihan dan pendidikan bagi seluruh karyawan PT. GNI, hal tersebut sejalan dengan amanat Direksi Perusahaan dan semangat dari manajemen bahwa PT.GNI hadir ditengah masyarakat," terang Dadan.
"PT.GNI mempunyai komitmen untuk menjadikan karyawan sebagai aset yang paling berharga," ujarnya lagi.
Bahkan nantinya, Gedung tersebut akan digunakan oleh manajemen PT. GNI untuk terus melakukan pembinaan, pelatihan, dan hal-hal lain yang akan menambah kompetensi dan skil seluruh karyawan.
"Insya Allah ruang traning ini kurang lebih berkapasitas 150 orang dan bukan hanya dijadikan ruang training mungkin nanti akan menjadi ruang serbaguna yang bisa digunakan dalam rekrutment karyawan," jelasnya.
Sementara, Manager HRD Anto Erjanto menambahkan, gedung Training Center yang baru diresmikan ini akan digunakan PT. GNI dalam pengembangan SDM calon maupun karyawan perusahaan.
"Calon karyawan akan menjalani pelatihan disini selama 1 bulan, kemudian bisa bekerja di lingkungan PT. GNI, disini nanti ada kelas bahasa mandarinnya juga," tukasnya.
Sebagai tambahan informasi, PT GNI masih membutuhkan kurang lebih 5.750 orang karyawan pada tahun 2021 yang akan ditempatkan di industri nikel tersebut dengan nilai Investasi 26 Triliun.
Saat ini baru tercatat sebanyak 5.250 orang karyawan tenaga lokal dari kebutuhan secara umum 11.000 orang tahun ini. "PLTU sudah siap satu unit, bulan September dua tungku (Smelter) sudah running (beroprasi).
Reporter : Artomo Lagaronda
Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar