JOURNALTELEGRAG-Mahasiswa Universitas Negri Makassar (UNM) gelar program Kreatif Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-K) bantu tingkatkan minat baca dan tulis anak-anak pemulung di Sekolah Impian di Kampung Safana sejak tanggal 1 sampai dengan 30 Juni 2021.
Tim ini terdiri dari Thalia Anastasya Hutapea selaku ketua tim, serta Anita, Muhammad Fahri Syafar, Nopri Hidayat sebagai anggota.
Para anak-anak pemulung di sekolah impian ini, di bimbing langsung oleh mahasiswa dengan membuat bahan cerita sendiri berdasarkan ide-ide kreatif anak-anak pemulung.
Tak hanya itu, dalam proses pembelajaran juga disajikan media belajar berupa video edukasi yang menarik untuk anak.
Ketua Tim Thalia Anastasya Hutapea mengatakan, dengan kegiatan ini para anak pemulung berkesempatan menyampaikan ide atau aspirasinya hingga mimpi-mimpi mereka.
"Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan edukasi protokol kesehatan, pemutaran video motivasi belajar, pengenalan buku cerita, belajar baca tulis bersama untuk kelas 1 dan 2," beber Thalia, Minggu (28/2021).
Lanjut Thalia, pendampingan penulisan cerita juga dilakukan bagi anak kelas 3 dan 4, bahkan senam sehat bersama juga dilakukan. Bahkan, kegiatan membersihkan dan desain ruang kelas bersama serta pengadaan rak buku cerita.
"Pada kegiatan ini, telah dihasilkan buku cerita, yang dimana isi dari buku tersebut merupakan hasil cerita yang dibuat oleh anak-anak sekolah impian untuk disatukan menjadi satu buku," kata Thalia.
"Selain itu dibuat juga buku pedoman sebagai petunjuk agar kedepannya buku cerita lainnya dapat dibuat kembali," sambung Thalia.
Thalia mengatakan, jika diawal-awal banyak siswa yang kurang merespon mungkin karena belum terlalu akrab, namun setelah beberapa kali pertemuan akhirnya siswa bisa aktif dalam merespon setiap kegiatan.
"Kemampuan baca tulis para anak juga masih kurang, sehingga ketika kegiatan berlangsung tim kami juga mengajar siswa agar kemampuan baca tulisnya bisa meningkat. Respon siswa sendiri sangat baik, mungkin karena media yang digunakan buku gambar,” ujar Thalia.
Dirinya berharap, semoga kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat kepada mitra dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra, diantaranya membuat desain kelas yang menarik agar siswa rajin datang kesekolah, meningkatkan partisipasi anak-anak dalam belajar.
"Hal itu, secara tidak langsung akan meningkatkan minat baca anak-anak dan menjadi wadah aspirasi, dan ide kreatif anak-anak pemulung," tutup Thalia.
Reporter : Irma
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar