TOLITOLI, JOURNALTELEGRAF.COM - Kesuksesan yang dicapai Briptu Syahrul ashar memang masih seumur jagung. Namun, patut diacungi jempol karena masih bisa menerapkan managemen waktu membuka usaha dibalik propesinya utamanya sebagai pelayan masyarakat yang bertugas di Polres Tolitoli Sulawesi Tengah.
Diketahui, usaha yang digelutinya “ King orange Qeis ” ini beralamat di jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli atau lebih tepatnya di samping MAN Tolitoli.
Ditengah kesibukannya sebagai anggota Polri, pria yang multi talent ini tetap bisa menjalankan bisnis minuman segar dengan berbagai varian. Dengan penuh semangat dan sabar, bisnis kecil-kecilan yang digelutinya kini berpeluang merambah menjadi besar.
“Pertama-tama awal buka usaha ini kecil-kecilan, kalau tidak salah baru ada 15 jenis varian dengan rasa yang berbeda-beda yang saya jual,” ungkap Briptu Syahrul kepada awak media Journaltelegraf.Com. Rabu (16/06/2021).
Sekilas balik, terinsiprasi membuka usaha minuman segar oleh Briptu Syahrul Ashar berawal dari kecintaanya terhadap minuman segar alami sehingga timbul niat dari hatinya untuk membuka peluang usaha sendiri.
“Dengan usaha seperti yang saya geluti saat ini, paling tidak orang-orang yang berada disekitar saya bisa menikmati minuman segar yang bahan bakunya dari buah-buahan yang alami, “jelasnya.
Terkait dengan masalah waktu dengan profesi yang digelutinya, menurut syahrul sebenarnya tidak ada waktu, karena profesi yang digelutinya saat ini bisa dikatakan full, akan tetapi dirinya mengaku masih bisa mensiasatinya dengan memanfaatkan waktu senggang dan waktu istirahat.
“sebenarnya kalau masalah waktu, tugas saya sebagai polisi tetap full, karena sebagai pelayan masyarakat kita dituntut standby, jadi waktu usaha pandai-pandai kita memanfaatkan waktu saja, saat waktu senggang atau istirahat, kesempatan itu lah yang kita manfaatkan,Intinya, , selagi kita masih ada kemauan pasti ada ada jalan untuk menggapainya,” tutupnya.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar