Ads

Selasa, 08 Juni 2021, Juni 08, 2021 WIB
Last Updated 2021-06-09T00:59:45Z
DPRD Kab TolitoliHari laut Sedunia

Peringati Hari Laut Sedunia, Jemi Yusuf : Jangan Jadikan Laut Sebagai Tong Sampah

Foto : (Ist) Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli Jemi Yusuf bersama Salah satu masyarakat nelayan.


JOURNALTELEGRAF - Peringatan Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day yang jatuh pada setiap tanggal 8 Juni, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Tolitoli agar lebih peduli dengan lautan.


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lautannya membentang seluas lebih dari 5 juta km persegi. Dengan luas dan potensi sumber daya alam laut yang sangat besar, Indonesia merupakan surga laut yang indah dan kaya.


Laut memiliki peranan penting dalam sendi-sendi kehidupan bagi para nelayan bahkan warga yang hidup di pesisir pantai. Saat ini, masih banyaknya sampah di laut Tolitoli mengakibatkan semakin rusaknya ekosistem yang ada.


Wakil ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli, Jemi Yusuf mengindikasikan bahwa laut sudah mulai rusak. Salah satunya, akibat Sampah.


“Sampah masih menjadi PR kita bersama untuk menjaga laut kita, maka dari jangan jadikan laut sebagai tong sampah. Karena laut yang bersih dan terjaga akan memberikan kehidupan bagimu dan keberlangsungan hidup manusia,” kata Jemi kepada awak media journaltelegraf.com, Selasa (08/06/2021).


Lebih lanjut dikatakannya, sampah yang masuk ke laut tidak hanya berasal dari daratan. Namun juga berasal dari ketidaksadaran masyarakat dalam membuang sampah ke anak-anak sungai.


“ Kabupaten tolitoli dengan panjang garis pantai 450 km dan 9 kecamatan dari 10 berada di pesisir dan 3 pulau terluar sebagai beranda dan etalasenya Indonesia,dalam pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat pesisir sangat bergantung pada kondisi ekosistem perairan yang sehat dan terjaga, sehingga mempu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,”


Untuk itu, ia ingin mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melindungi laut untuk kepentingan di masa depan.


“ Kerusakan ekosistem laut dan pesisir akan berdampak langsung bagi kelangsungan dan kesinambungan masyarakat nelayan yang mempunyai kontribusi 18% lebih PDRB sektor pertanian dalam artian luas untuk kesejahteraan masyarakat tolitoli,” ungkapnya.


Selain itu, Politisi Partai Golkar itu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyatukan kekuatan dan sumber daya untuk mengatasi persoalan sampah di laut ini.


“ Menjaga sumber daya di wilayah pesisir dan lautan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga harus menjadi tanggung jawab bersama, dengan menjaga dan melestarikan ekosistem perairan laut dan pesisir kita, merupakan upaya secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan Kabupaten tolitoli. SAVE OUR SEA,” tutupnya.




Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar