Ads

IGEL GAHAGHO
Sabtu, 01 Mei 2021, Mei 01, 2021 WIB
Last Updated 2021-05-01T05:55:29Z
Kabupaten SitaroKCC Sitaro

Peduli Sampah, KCC Sitaro Gandeng Komunitas Sepak Bola dan Lainnya


JOURNALTELEGRAF - Agenda kegiatan yang bertemakan "Tolak Paras Gadis Plastik di Pantai" ini, seyogianya merupakan kegiatan baksos peduli sampah yang dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam beberapa komunitas di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).


Diketahui, sampah anorganik menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan kegiatan baksos, karena sampah jenis ini dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya botol plastik, tas plastik, kaleng.

Menurut ketua Karangetang Creative Comunity Alfrits Patrick Gunde, agenda kegiatan positif ini di prakarsai oleh pihaknya dan melibatkan beberapa komunitas club sepak bola, komunitas gamers dan komunitas lainnya di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Kegiatan dilakukan di beberapa titik lokasi yaitu, komunitas kami sendiri KCC di mulai dari SMA Ondong sampai dengan kompleks pasar Ondong, komunitas Panbers dan Mandahagi berlokasi dari Kinanaung Mala Kelurahan Paniki dan dari pasar ke arah ujung pantai ondong komunitas PSO dan Pioners. Untuk daerah Siau Timur sendiri kami sudah berkoordinasi dengan komunitas yang ada disana yaitu Limango Centre, SeaSoldier, Free Fire Sitaro Comunity, Pemuda Jemaat Gmist Eben Heazer Tatahadeng dan Tatahadeng redspur FC," pungkanya disela-sela kegiatan baksos Sabtu, (01/05/2021).

Adapun jenis sampah anorganik tersebut di angkut menggunakan kendaraan motor bak roda 3 jenis Kaisar milik Kelurahan Paniki dan dibawah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sitaro guna di daur ulang.

Sementara itu Lurah Paniki Marlyn Lawere, SE saat di konfirmasi perihal agenda kegiatan Baksos ini memberi apreasiasi yang luar biasa buat komunitas anak - anak muda terlebih khusus Komunitas yang ada di Kelurahan Paniki, menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang patut di contoh, mengingat kegiatan ini dilakukan dengan cara swadaya.

"Saya selaku Lurah di Kelurahan Paniki, bangga dan mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak muda yang tergabung dalam beberapa komunitas ini, mengingat kegiatan ini dilakukan swadaya," imbuh Marlyn.

Reporter: Igel Gahagho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar