Pertemuan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, bersama tenaga penyuluh di aula kantor Kecamatan Ranowulu. (Foto: Istimewa) |
JOURNALTELEGRAF – Mendongkrak perekonomian di tengah pandemi
covid-19 Walikota dan Wakil Walikota Bitung, lakukan terobosan baru.
Hal tersebut dilakukan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar melalui
sektor pertanian. Yang dinyatakan dengan mengelar pertemuan terbuka dengan sejumlah
penyuluh pertanian di aula Kantor Kecamatan Ranowulu. Kamis (08/04/2021).
Kepala Dinas Pertanian Kota Bitung, Sony Wenas menyampaikan kouta
jumlah tenaga penyuluh dan pegawai yang berada di Dinas yang dipimpinnya.
“Ada sebanyak 50 orang pegawai dan sebanyak 26 orang tenaga
penyuluh serta sebanyak 5 orang pegawai pemerintah perjanjian aparatur negara,”
ungkap Wenas saat dirinya membacakan laporan.
Menurutnya dalam menjalankan program kurang memadai dimana
Kota Bitung memiliki luasan wilayah pertanian kurang lebih 16 ribuan hektar.
“Sementara jika dibandingkan dengan kouta tenaga penyuluh
hanya 26 orang menjadi kendala dikarenakan tidak adanya fasilitas operasional
dalam mengefisien pekerjaannya,” ujarnya.
Hal lain yang disampaikan Kadis Pertanian selain dari fasilitas
operasional berupa kendaraan roda dua dan peralatan kantor. Seperti halnya
permohonan bantuan bibit pertanian dan pangan.
Menanggapi hal tersebut Walikota dan Wakil Walikota Bitung, dengan
lantang menjawab terkait dengan usulan dan kendala-kendala yang terjadi selama
ini.
“Untuk persiapan fasilitas operasional disilakan untuk
berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk melakukan pengadaan dan untuk TPP
tenaga penyuluhnya akan di naikan, namun kami akan melakukan evaluasi terlebih
dahulu sesuai dengan kinerja,” ungkap Maurits.
Sementara itu, Wakil Walikota Bitung menyarankan untuk dapat menginveritarasir saran
milik pemerintah Kota Bitung untuk dimanfaatkan seperti halnya pusat pelatihan
pertanian.
“Saya dan Pak Maurits menyeriusi hal ini, kalau perlu akan
menggeserkan biaya makan-minum untuk dimanfaatkan ke program-program yang lebih
bermanfaat guna menyejahterakan masyarakat,” tandas Hengky.
Dirinya pun meminta kejelasan terkait dengan luasan lahan
pertanian milik pemerintah dan mendata kembali lahan-lahan produktif untuk di manfaatkan.
“Persiapkanlah lahan dan memastikan keabsahan akan lahan
tersebut dan kami akan memastikan akan menghadirkan investor untuk membantu pertanian
di Kota Bitung,” pungkasnya.
Reporter/Editor:
Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar