JOURNALTELEGRAF - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli, menyebut siap menggelontorkan dana Pokok-pokok pikiran untuk memfasilitasi Operator desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Tolitoli guna melakukan pembenahan dan pemutakhiran DTKS.
Saat di konfirmasi media Journaltelegraf.com, Jemmy Yusuf mengatakan, Selama prosesnya nanti, pihaknya meminta kepada para operator di 103 Desa dan 6 Kelurahan untuk jujur dalam pendataan DTKS.
"Kami mendorong melalui pokok-pokok pikiran dewan untuk mengalokasikan dana untuk pembenahan dan pemutakhiran DTKS yang selama ini bermasalah," Ujar Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli Jemmy Yusuf kepada awak media Journaltelegraf.com, Jumat (16/04/2021).
Ia juga mengungkapkan, Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Tolitoli sedang bermasalah. seharusnya, mengacu pada payung hukum UU nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir miskin, Permensos No 28 tahun 2017 tentang mekanisme, verifikasi dan validasi DTKS serta musyawarah tingkat desa/kelurahan untuk penentuan yang masuk dalam daftar DTKS
"Saat ini DTKS di jadikan acuan penyaluran bansos banyak masalah di lapangan, seperti ada ASN/PNS yang sudah terangkat di tahun 2014 masih ada dalam DTKS. Bahkan banyak yang terindikasi terima ganda bansos yang seharusnya tidak bisa," ungkap Jemmy.
" Alasannya adalah tidak adanya dana operasional operator untuk menginput DTKS di Kelurahan maupun di desa," sambungnya.
Jemmy meminta jangan sampai terjadi kegaduhan akibat penyaluran tak sesuai haknya.maka kata dia, akan mengucurkan dana teruntuk operator desa maupun kelurahan.
"Yang kami dorong untuk pembenahan dan pemutakhiran DTKS sebesar Rp 300 juta," tutupnya.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar