JOURNALTELEGRAF - Akibat intensitas curah hujan sangat tinggi di daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) beberapa hari terakhir ini, alhasil telah terjadi Banjir Bandang disertai material batu yang berlokasi di Namitung Kelurahan Bahu Kecamatan Siau Timur Senin (29/03/2021) sekitar pukul 15:30 Wita.
Diketahui Banjir Bandang tersebut berasal dari Puting Beliung (Dimpuluse) dalam bahasa daerah Nusa Utara, sehingga mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan daerah Siau timur selatan dan Siau timur tertutup material batu.
Mendapat informasi bencana alam tersebut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Siau Timur AKP.Tomi Oroh bersama anggota piket, langsung bergegas menuju lokasi bencana.
"Karena akses jalan tertutup material batu, maka masyarakat diarahkan oleh personil Polsek Sitim untuk mengikuti Jalur alternatif dengan melewati Kampung Peling Kecamatan Siau Barat dan Kampung Pangirolong Kecamatan Siau Timur Selatan,"jelas Tomi
Terpisah, kejadian naas tersebut tidak menelan korban jiwa, hal ini sesuai dengan keterangan Bob Wuaten Selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Info sementara Banjir bandang di Namitung Bahu Sitim jam 15:30 Wita akses jalan Ulu ke Sitimsel tertutup material lumpur dan batu,tidak ada korban jiwa," tulis Bob saat di konfirmasi awak media ini lewat pesan singkat Whatsapp.
Disinggung mengenai kerugian materil yang di alami oleh warga Namitung Kelurahan Bahu pasca bencana alam ini Bob Wuaten masih belum memberi keterangan.
"Kami masih sementara data jadi besok info lengkap," tutup Bob.
Reporter: Igel Gahagho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar