JOURNALTELEGRAF- Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) keluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi, hal ini terungkapa saat pelaksanaan reses yang di gelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) di enam kecamatan.
Salah satu masyarakat yang ikut agenda rese pada tanggal 21-22 Januari 2021, yang juga sebagai perwakilan petani di Bolmut mengeluhkan pupuk yang sulit untuk didapatkan.
"Kami sebagai petani yang ada di Bolmut suda beberapa tahun terakhir ini sangat kekurangan pupuk," kata Zulkarnaing.
Terkait hal itu, Ketua Komisi II Atiya Pontoh juga ikut menanggapi hal ini, menurutnya pupuk yang bersubsidi sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya petani Bolmut.
"Kami akan mengawal agar ditambahkan anggaran kusus pengadaan pupuk yang bersubsidi," kata Ibu Aleg yang biasa di sapa mama Wiwi itu. Jumat (22/1/2021).
Selain itu, dirinya menilai sudah menjadi kewajiban DPRD sebagai wakil rakyat untuk terus menyuarakan aspirasi, tak hanya soal pupuk saja kata dia, akan tetapi untuk kepentingan petani yang lain seperti mesin paras, handtracktor, handsprayer, prontok padi dan jagung.
"Semuanya akan diperjuangkan demi kepentingan petani, tidak hanya petani saja tetapi bagi nelayan juga, semua aspirasi kami akan kawal dengan menyesuaikan anggaran yang ada," tutup Atiya.
Reporter : Irsan
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar