Foto : Kapolres Bitung AKBP FX Winardi, SIK didampingi Kapolsek Matuari AKP. Andry Permana,SIK (AL/JT)
JOURNALTELEGRAF - Penghujung tahun 2020 dipastikan seluruh pusat keramaian di Kota Bitung akan ditutup. Hal ini disampaiikan oleh Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi Prabowo.
“Pusat kota Bitung akan kita tutup sebab dari evaluasi pihak kepolisian tempat tersebut adalah tempat paling ramai dikunjungi saat pergantian tahun,” kata Winardi, Rabu (30/12/2020).
Winardi juga mengatakan, proses penutupan akses masuk ke pusat kota itu dilakukan hingga tanggal 1 Januari pukul 22:00 Wita.
“Untuk masyarakat yang mempunyai rumah atau toko di kompleks tersebut tentunya diberikan pengecualian dan tidak diperkenankan beraktifitas apalagi mengumpulkan orang di rumah ataupun di kompleks tersebut,” jelasnya.
Akses jalan menuju kompleks pertokoan pusat kota Bitung akan di tutup mulai dari depan PLN/ toko Bintang Terang, kemudian di Rumah Doa, Toko MM dan di Depan Polsek KPS Pelabuhan.
Bukan hanya itu, personil kepolisian juga akan di sebar di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.
“Maafkan kami jika nantinya ada anggota kepolisian yang melakukan pembubaran kerumunan massa, sebab bagaimanapun hukum tertinggi bagi kami adalah menyelamatkan masyarakat dari pandemi ini,” tegasnya.
Winardi menghimbau juga kepada para pedagang kembang api sejenis Mercon, Roket dan sejenisnya untuk tidak melakukan aktifitas perdagangannya pada malam tersebut.
“Mulai hari ini kami akan melakukan operasi bagi siapa saja yang menjual barang-barang yang berpotensi menimbulkan keramaian, semoga warga masyarakat memahami tugas kami untuk menyelamatkan banyak orang,” tutupnya.
Reporter : Alfonds Wodi
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar