Ads

JournalTelegraf
Minggu, 22 November 2020, November 22, 2020 WIB
Last Updated 2020-11-22T14:29:58Z
Tomohon

Virgie Baker Sebut Kue Cucur ketika Ditanya Kesejahteraan Petani dan Pedagang Bunga Tomohon


JOURNALTELEGRAF - Debat calon Wakil Wali Kota kota Tomohon yang digelar KPU kota Tomohon di Auditorium Bukit Inspirasi, Sabtu (21/11/2020) sore berhasil mempertontonkan kwalitas calon pemimpin kota Tomohon.

Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Wenny Lumentut (WL) tampil menjadi singa panggung dengan jawaban dan solusi yang dibutuhkan warga kota Tomohon.

Pasangan dari calon Wali Kota Tomohon yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindras, Caroll Senduk dinilai benar-benar mengetahui dan mengerti kondisi masyarakat kota Tomohon.

"Luar Biasa!," ujar Caroll usai debat di Auditoriun Bukit Inspirasi Tomohon, Sabtu (21/11/2020) sore.

Caroll mengatakan penampilan WL dipanggung debat benar-benar paripurna.

Caroll mengungkapkan yang dipaparkan WL dipanggung debat adalah situasi dan kondisi kota Tomohon saat ini.

"Saya sangat bangga, pak Wenny tampil benar-benar sebagai macan panggung. Beliau menguasai kondisi dan keadaan kota Tomohon luar dalam, sehingga semua materi dari panelis dan pertanyaan yang dilontarkan calon Wakil Wali Kota lainnya bisa di jawab tuntas dengan cara elegan," ungkap Caroll.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota lainnya, nomor urut 1 Virgie Baker (VB) dan nomor urut 3, Fransiskus Soekirno tampil prima dan dinilai tidak benar-benar menguasai kondisi dan kebutuhan masyarakat kota Tomohon.

Bahkan, beberapa jawaban kedua calon Wakil Wali Kota ini menjadi viral di media sosial (medsos).

Salah satunya, jawaban calon Wakil Wali Kota Virgie Baker terkait kue Cucur.

Ketika moderator membacakan pertanyaan dari tim panelis terkait regulasi yang akan digunakan untuk menunjang pariwisata yang berpihak kepada petani dan pedagang bunga di kota Tomohon.

Berikut cuplikan pertanyaan yang dibacakan moderator :
"....hasil penelitian mengatakan TIFF yang belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Jika anda terpilih jadi Wakil Wali Kota, regulasi apa saja yang akan saudara buat untuk mewujudkan program Wali Kota dalam menunjang pariwisata yang berpihak kepada petani dan pedagang bunga di kota Tomohon dan dapat memberikan nilai tambah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat kota Tomohon?"

Menjawab pertanyaan panelis ini, VB malah menjawab sebaliknya. VB mengatakan bahwa TIFF berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani bunga kota Tomohon.

Anehnya, VB sempat mencontohkan akan mengembangkan kue Cucur warga Lansot.

Pernyataan VB ini menjadi viral di medsos facebook.

Lain lagi dengan calon Wakil Wali Kota nomor urut 3, Fransiskus Soekirno.

Soekirno mengatakan tidak melihat kegiatan Pramuka dan Komite Sekolah di kota Tomohon ketika ditanya terkait regulasi dan program pendidikan yang akan dilakukan jika terpilih sebagai pemimpin kota Tomohon.

Jawaban pasangan Rose ini dinilai kalangan penggiat medsos sebagai bukti calon Wakil Wali Kota ini tidak benar-benar mengetahui dan mengenal kondisi kota Tomohon.

"Sekarang masa pandemi Covid-19. Anak sekolah belajar dari rumah. Jadi jelas sekali tidak terlihat aktifitas belajar mengajar di sekolah. Bapak itu datang ke Tomohon saat masa pandemi Covid-19, jadi jelas tidak ada kegiatan ekstra kurikuler itu saat ini," ungkap salah seorang warga Paslaten usai mendengarkan debat.

Usai debat, mayoritas warga kota Tomohon mengaku bisa menilai kwalitas calon pemimpin yang akan memimpin kota Bunga ini.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar