Ads

Rabu, 25 November 2020, November 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-11-25T09:36:05Z
Sulawesi Utara

Ketum GMNI Hadiri Bedah Buku Moving Forward ODSK


Pelaksanaan kegiatan Bedah Buku ODSK dihadiri langsung oleh Ketua Umum GMNI, yang juga sebagai salah satu Narasumber dalam kegiatan tersebut. (Foto: Istimewa)


JOURNALTELEGRAF – Bedah buku *Moving Forward: Memahami Revolusi Mental dan Politics of Hope dalam Kepemimpinan Aksi Nyata dan Tata Kelola Pemerintahan ODSK* dalam diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP-GMNI).


Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino pada kesempatan ini, selaku narasumber dalam acara diskusi bedah buku tersebut, yang digelar di Grand Puri Hotel, wilayah Kecamatan Sario – Kota Manado. Rabu (25/11/2020).


Dalam materinya yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP GMNI, menyebutkan perlu adanya pembongkaran strategi kepemimpinan ODSK membongkar oligarki perdagangan cengkeh yang selama ini merugikan para petani cengkeh diwilayah Sulawesi Utara.


"Yang perlu menjadi fokus dari kepemimpinan ODSK yaitu membongkar oligarki perdagangan cengkeh di Sulawesi Utara. Oligarki inilah yang selama ini menindas petani", tutur Arjuna


Dalam pandangan sejarah oleh Ketua Umum DPP GMNI, telah terbentuk Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC), yang dibentuk pada jaman orde baru dan dipimpin oleh Tommy Soeharto. Yang pada samannya telah membentuk strategi monopoli perdagangan cengkeh.


“Sejarah telah mencatat, perdagangan dan pertanian cengkeh di Sulawesi Utara, pernah dirusak oleh BPPC, dengan permainan harga sehingga merugikan para kaum petani cengkeh. Cara kerja BPPC, sangat mirip dengan VOC yang memonopoli cengkeh dan mengeksploitasi petani. Ini yang harus menjadi perhatian dan dilawan,” lanjut Arjuna.


Ketua Umum DPP GMNI mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang berjuang menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPn) hasil pertanian yang dikenakan pemerintah pusat. PPn ini cukup membebani petani.


"Pemprov Sulut sudah mencoba berjuang menghapus PPn hasil pertanian yang notabene raw material dan menjadi tumpuan nasib jutaan petani di Minahasa. Kita dukung dan apresiasi", papar Ketua Umum DPP GMNI


Di akhir penyampaiannya, Ketua Umum DPP GMNI berpesan agar mahasiswa bersikap kritis ditengah perhelatan pemilihan Kepala Daerah yang tangah berlangsung. Ketua Umum DPP GMNI berpesan jangan sampai rezim yang berkuasa ke depan di Sulawesi Utara justru menjadi aktor yang terlibat mengeksploitasi petani cengkeh dimana cengkeh dalam sejarahnya menjadi primadona dan tumpuan nasib masyarakat di tanah Minahasa.


"Kita mahasiswa harus kritis. Jangan sampai rezim yang berkuasa di Sulut justru menjadi aktor utama yang mengeksploitasi petani cengkeh. Tugas mahasiswa melakukan advokasi dan penyadaran", tutup Arjuna.


Editor : REDAKSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar