Ads

JournalTelegraf
Rabu, 14 Oktober 2020, Oktober 14, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-14T08:28:23Z
Partai SolidaritasPemkot Tomohon Pecat THLPilkada Serentak 2020Pilwako Tomohon 2020PSIPSI TomohonTomohon

Sesalkan 'Pemecatan' THL Pemkot Tomohon, PSI : Mereka Belum Layak Jadi Pemimpin


JOURNALTELEGRAF
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan 'pemecatan' sepihak tenaga harian lepas (THL) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.

Ketua DPD PSI Kota Tomohon, Artis Kaligis menilai tindakan Pemkot Tomohon mengangkangi hak asasi manusia.

"Saya sangat terkejut mendengar adanya THL yang diberhentikan secara sepihak oleh Pemkot Tomohon. Ada aroma politik jelang pelaksanaan Pilkada dibalik itu. Perlu diketahui, memilih kandidat calon pemimpin kota Tomohon itu adalah hak asasi setiap warga kota Tomohon," ujar Artis Kaligis, Rabu (14/10/2020).

Lanjut Artis, apa yang dilakukan Pemkot Tomohon sangat tidak berpeeikemanusiaan.

"Sah-sah saja kalau mereka harus diberhentikan karena terbukti terlibat dalam aktifitas politik. Tapi kalau hanya karena tidak mau memihak ke salah satu calon peserta Pilkada, itu namanya pemaksaan dan telah mengungkung hak politik warga negara. Kami PSI menolak dan menentang keras bentuk arogansi penguasa ke rakyatnya yang seperti ini," tegas Artis.

Menurut Artis, apa yang dialami THL Pemkot Tomohon sebagai bentuk ketidakdewasaan dalam berpoltik.

"Peristiwa ini sebagai bentuk pernyataan kurang mengertinya Pemkot Tomohon sebagai Pemerintah dan ketidakdewasaan salah satu peserta Pilkada dalam berpolitik. Kan ada salah satu peserta Pilkada yang berafiliasi dengan mereka. Saya menilai, mereka ini calon pemimpin yang kurang dewasa. Belum mampu menjadi Pemimpin di kota Tomohon," pungkas Artis.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar