JOURNALTELEGRAF-Meskipun Syukur Ms meraih suara terbanyak ke-dua dalam kontestasi pemilihan ketua Buruh di Balombessie Estate PT.Lonsum Bulukumba pada Sabtu (10/10) dirinya beri apresiasi besar kepada para pendukung dan loyalis.
Foto : (istimewa) Syukur Ms (kedua dari kiri)
"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pendukung dan loyalis saya, karena sudah mempercayakan dan mengusung saya untuk maju sebagai ketua buruh," beber pria pengagum Rizal Ramli ini, Rabu (14/10/2020).
Meski kalah, kata dia, tetap harus menjaga solidaritas untuk saling mendukung, setidaknya hal ini akan menjadi pembelajaran untuk jauh lebih baik kedepan.
Kepada Journaltelegraf.com, Syukur mengaku 128 ini merupakan suara murni, mereka adalah kawan-kawan seperjuangan yang menghendaki SPSI jauh lebih baik.
Disinggung masalah dirinya akan menjadi pengurus PUK, Syukur menyerahkan sepenuhnya kepada tim formatur.
"Itu terserah pak ketua yang baru, namun saya lebih condong untuk beroposisi dan menjaga perasaan kawan-kawan," ujarnya.
Selain itu, menurut bang Rionk sapaan akrabnya, kawan-kawan buruh juga menghendaki dirinya untuk tetap berada di luar pengurus, sehingga nantinya bisa menjadi kontrol dalam setiap kebijakan yang dilakukan PUK.
"Jika saya didalam, maka siapa lagi yang akan mengkritisi SPSI dari luar, sementara kita tau keadaan PUK itu seperti apa," katanya.
"Kita hanya menjaga kejujuran dan kepercayaan kawan-kawan, itu modal utama yang saya bangun. Menjaga etika politik itu yang terpenting," tambahnya.
Selain dikenal dengan kesantunannya saat bertegur sapa dengan orang-orang di sekelilingnya. Wajar saja, mantan koki restoran ini menjadi prioritas di kalangan buruh.
Tak hanya itu, dukungan dan apresiasi juga nampak dari rekan-rekannya di luar perusahaan, mereka menghargai rekam jejak Bang Rionk sebagai pemerhati buruh sejak tahun 2015.
Bagi pria berkacamata ini, mitra sejati bagi buruh adalah kawan-kawan yang memiliki komitmen dan cita-cita yang sama untuk berlembaga dengan benar.
"Marwah buruh ada pada serikat pekerja, sementara marwah serikat pekerja terletak pada mekanisme organisasi yang benar," tutup bang Rionk.
Editor : Redaktur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar