JOURNALTELEGRAF - Pasca ditetapkan DPR-RI Senin (5/10/2020), UU Cipta Kerja mendapat penolakan sejumlah komponen masyarakat Indonesia.
Di Sulawesi Utara, sejumlah komponen organisasi mahasiswa melakukan aksi demonstrasi ke kantor DPRD Sulut, Kamis (8/10/2020).
Aksi mahasiswa ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok.
Usai menerima aksi unjuk rasa mahasiswa, Billy Lombok yang juga sekertaris DPD Demokrat Sulut menyatakan langkah ini dijamin oleh UU dalam menyampaikan aspirasi.
"Aspirasi dalam penolakan terhadap UU Cipta Kerja adalah hak warga yang menyuarakan atas keputusan pemerintah yang dirasa merugikan," ujar Billy Lombok, Kamis (8/10/2020).
Aksi tersebut sejalan dengan sikap politik partai Demokrat (PD).
"Sikap kami jelas menolak. Kami sudah memperjuangkan tapi kekurangan kursi. Kami bersama-sama dengan masyarakat yang termarginal," tegas Lombok.
Lombok juga menyampaikan apresiasi terhadap penanganan keamanan yang dilakukan pihak Polda dan Polresta Manado.
"Sikap profesional kepolisian sangat teruji didalam aksi unjuk rasa tadi itu patut diberikan apresiasi," jelasnya.
Apa yang dilakukan oleh Polda, menurut Lombok kontras terbalik dengan penanganan yang dilakukan oleh Polres Minahasa saat melakukan penanganan terhadap aksi serupa yang dilakukan oleh civitas Unima.
"Kami mempertanyakan seperti apakah protap yang dijalankan oleh Polres Minahasa dalam penanganan demo di UNIMA," ujar Lombok.
Ditegaskannya ada sesuatu yang menjanggal dari penanganan pihak Polres Minahasa.
"Ada missing link yang terjadi dalam penanganan di civitas UNIMA jangan karena protokol covid-19 kemudian dijadikan alasan," pungkasya.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar