Ads

JournalTelegraf
Rabu, 23 September 2020, September 23, 2020 WIB
Last Updated 2020-09-23T10:20:57Z
Kota ManadoMANADOManadobangetmanadodiberkatiMor-HjPMORHJPPilkada Serentak 2020

Sosialisasi Tanpa Tunggangi APBD, Elektabilitas MOR - HJP Terus Naik


JOURNALTELEGRAFCalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) merupakan pasangan calon (Paslon) yang mandiri, meski Mor terhitung sebagai petahana.

Pasalnya, dalam pencalonannya, kedua figur profesional muda dan berpengalaman ini tidak di back up oleh kepala daerah, baik itu Gubernur, Wali Kota maupun Bupati.

“Komitmen kami adalah lebih melayani. Ini yang membuat kami terpanggil menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota demi Manado yang diberkati dan harapan menjadi pasti,” ujar keduanya kompak belum lama ini.

Untuk menarik simpati dan dukungan mayoritas warga kota Manado, MOR-HJP berjuang secara mandiri bersama partai pengusung, tim sukses, relawan dan pendukungnya.

Walau tengah menjabat Wakil Wali Kota Manado bersama Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL) yang tak lagi maju karena sudah dua periode ini, Mor Bastiaan juga tak pernah memanfaatkan dan mengandalkan kepala daerah yang tengah menjabat.

Selain itu, sejak memutuskan maju di Pilkada serentak tahun 2020 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, paslon ini tak pernah diback up para pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) dan Kepala Lingkungan (Pala) di lingkungan Pemkot Manado serta para direksi dan karyawan BUMD.

Tak sampai di situ, MOR-HJP dalam kegiatan sosialisasi sebagai bakal calon dan calon juga tak menunggangi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Manado.

Justru MOR dan HJP merogoh kocek pribadinya untuk membantu warga Kota Manado yang terdampak Covid-19.

Kedua sosok rendah hati, jujur dan merakyat ini menunjukkan kepeduliannya dengan intens menyalurkan bantuan paket beras dan masker kepada semua warga tanpa kecuali.

MOR-HJO tak pernah berhitung berapa besar dana pribadi yang sudah habis terpakai demi menyalurkan bantuan kepada warga yang sangat membutuhkan.

MOR-HJP juga tak pernah memanfaatkan kegiatan Pemerintah Kota Manado untuk mendukung pencalonannya.

Namun demikian, dirinya telah berkomitmen akan terus melayani warga kota Manado sebagai Wakil Wali Kota bersama Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.

Namun sayang, belakangan ini muncul klaim sejumlah oknum yang menyebut Program unggulan GSVL-MOR yang sudah dan sedang berjalan saat ini berkat perjuangan dari salah satu orang.

Lebih parah lagi, ada oknum yang memainkan isu di masyarakat dengan menyebut sejumlah program unggulan yang diwujudkan saat ini akan dihapus jika MOR-HJP terpilih.


"Dalam 14 progran unggulan Mor-HJP, kami menempatkan Bantuan Sosial Dana Tunai kepada Lansia sebagai prioritas utama. Jadi tidak benar kalau ada informasi yang bilang jika MOR-HJP memimpin kota Manado, dana Lansia akan dikurangi atau dihapus. Kami bahkan akan menaikkan, menambah besarannya dari saat ini. Kami bahkan sudah menyiapkan Kartu Bantu Lansia Plus untuk Lansia di kota Manado. Jika kami mendapat restu dari Tuhan dan dari warga kota Manado, kartu ini nantinya bisa digunakan Lansia untuk mencairkan dananya," jelas Mor saat bertemu warga Paniki dan Pandu, Selasa (22/9/2020) kemarin.

Meski demikian , paslon yang lahir dari perjumpaan di rumah Tuhan, yang selalu kompak dalam pencalonan dan yang telah mendapat tempat di hati mayoritas warga kota Manado ini, tetap sabar dan terus berjuang, tanpa terpengaruh isu-isu murahan tersebut.

Elektabilitas keduanya justru terus naik dari waktu ke waktu bahkan hingga pada hari pencoblosan, 9 Desember 2020.

Pantauan dilapangan, sebagian besar program pasangan MOR-HJP bahkan diikuti pasangan calon lainnya, seperti program sentuhan kasih dengan membagikan beras ke warga Manado dan akan membuat aplikasi angkutan online Manado sendiri dan pedagang pasar tradisional yang nantinya akan di kelola BUMD.

Reporter/Editor : Ronald

Tidak ada komentar:

Posting Komentar