Ads

Rabu, 09 September 2020, September 09, 2020 WIB
Last Updated 2020-09-09T06:00:45Z

Politisi Senior Golkar Ince Langke Tutup Usia

Alm
Foto: (istimewa) Alm. Ince Langke, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan


JOURNALTELEGRAF- Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Ince Langke mendadak pingsan saat bicara dalam rapat anggaran. Dia lalu dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.


"Iya, beliau dinyatakan meninggal,"ucap Kepala Sub Bidang Kerja sama dan Aspirasi DPRD Sulsel, Andi Padauleng Selasa (08/09/2020).


Mulanya, Ince Langke mengikuti rapat anggaran membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 di lantai delapan kantor DPRD Sulsel.


Saat sedang berbicara, tiba-tiba Ince Langke terjatuh lalu pingsan. Rapat Banggar tersebut langsung bubar.Beberapa staf DPRD berusaha membangunkan dan sembari menepuk-nepuk dada dan tubuh Ince agar kembali sadar.


Upaya menolong Ince pupus karena tidak kunjung sadar. Hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit 


Setelah jatuh pingsan, Ince dibawa ke rumah Sakit Awal Bros yang jaraknya tidak jauh dari kantor dewan setempat. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa politisi Golkar itu tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui pasti penyebab Ince meninggal dunia.


Anggota Banggar dari Fraksi PPP, Andi Syaharuddin mengatakan, Almarhum Ince Langke sempat berbicara memberikan masukan dalam rapat Banggar.


“Almarhum bilang begini, mari kita semua anggota DPRD yang ada, mari kita perjuangkan bantuan-bantuan ke daerah, bantuan keuangan bantuan untuk memperbaiki ekonomi yang ada di Sulsel, di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Andi Syaharuddin.


Jenazah anggota DPRD Sulawesi Selatan Ince Langke diberangkatkan ke Selayar menggunakan kapal Bontoharu yang berangkat dari Pelabuhan Bira akan menempuh jarak sekitar dua jam perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata Selayar.




Biografi Ince Langke:


H Ince Langke lahir di Selayar pada 20 September 1960, dan berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga sarjana dengan menyandang gelar S.Pd di Universitas UVRI Makasar pada 2001 dan gelar masternya diperoleh di IMNI Surabaya, Jawa Timur pada 2004.


Almarhum dikaruniai dua anak masing-masing Ince Aulia Rahman dan Bau Kartini Apriliati, serta istri Hj Mahriani (almarhumah). Riwayat pekerjaan pernah bekerja sebagai PNS sejak 1982-1999. Kemudian menjadi anggota DPRD Kabupaten Selayar dua priode 1992-1997 dan 1997-2004 hingga menjawab Wakil Ketua DPRD Selayar.


Pada 2009- 2014 terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel. Sempat tidak terpilih pada priode kedua. Namun, pada tahun 2019 kembali terpilih anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar menjabat Wakil Ketua Komisi E dan anggota Badan Anggaran (Banggar) serta Wakil Ketua Fraksi Golkar.


Politisi senior Golkar itu pernah menduduki jabatan organisasi sayap Golkar, yakni Wakil Ketua DPD II AMPI Selayar, Ketua DPD II KNPI Selayar dua periode 1990-1996. Ketua Gema MKGR Selayar, Wakil Ketua PGRI Selayar, Ketua PMI Selayar, Ketua FKKT Selayar, Ketua DPD Golkar Selayar dua priode 1998-2009 dan Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel 2009-2010.



Reporter : Legitha Aswardy

Editor: Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar