JOURNALTELEGRAF – Wujudkan Masyarakat aman dan sejahtera dalam melakukan aktivitas sehari-harinya sebagai Masyarakat Nelayan di wilayah Kota Bitung.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Sulawesi Utara dan Gorontalo di Kota Bitung, mengelar Pelatihan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Stasiun Maritim Bitung Tahun 2020, yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 21 – 23 September 2020 di Fave Hotel, Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Salah satu peserta pelatihan, yang mewakili dari 20 peserta, Romles Popato menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini, sangat bermanfaat dan penting, bagi dirinya dan kepada Masyarakat umum yang khususnya Masyarakat dan Kelompok Nelayan yang ada di Kota Bitung.
“Kegiatan ini, sangat berguna dan penting, dimana sebelum mengikuti pelatihan yang digagas oleh BMKG Maritim Kota Bitung, sebagian besar dan hampir seluruhnya para nelayan yang melakukan aktivitas pekerjaan sehari-harinya hanya dengan menggunakan ilmu alam dalam membaca cuaca ataupun arah angin dan arus gelombang,” ujar Romles saat ditemui disela-sela pelaksanaan praktek lapangan, pengenalan alat pengukur suhu panas dan debit air digital di Kantor BMKG Maritim Kota Bitung. Selasa (22/09/2020).
Dirinya menambahakan, setelah mengikuti kegiatan ini, saya dan para peserta baru mengetahui, akan informasi cuaca dan cara kerja dan menjalankan sistem informasi cuaca secara digital dan online, dimana melalui informasi ini kita dapat mereview atau melakukan observasi terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas melaut, melalui aplikasi terkait dengan situasi cuaca, baik arah dan tekanan angin dan hujan maupun besaran ombak serta arus laut.
“Kami berterima kasih kepada BMKG Maritim Bitung dan Pemerintah Kota Bitung, yang telah melaksanakan kegiatan ini, yang merupakan pengetahuan baru dan penting terhadap kami, karna hal ini sangat berhubungan langsung dengan aktivitas kami sehari-harinya,” ujarnya seraya menambahkan setelah dari pelatihan ini, dalam waktu dekat akan membentuk Posko Informasi Cuaca, yang akan menjadi perpanjangan tangan BMKG Maritim bagi Masyarakat Nelayan dalam hal menginformasikan situasi cuaca yang terupdate dan akan selalu berkoordinasi dengan BMKG Maritim tentunya.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Daryatno yang didampingi oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Ricky Daniel Aror, menyampaikan kegiatan ini sudah dilaksanakan hampir setiap tahunnya terhitung sejak tahun 2016.
“Hal ini, hasil kerjasama kami BMKG Maritim di Kota Bitung dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo serta khususnya Pemerintah Kota Bitung, dalam meminimalisir angka kecelakaan di perairan laut yang dikhususkan para nelayan yang ada di Kota Bitung,” ungkap Daryatno.
Lanjutnya, ia berharap setelah pelatihan ini selesai, tidak hanya sampai disini saja, namun dapat melakukan hal-hal positif dalam menginformasikan terkait dengan situasi dan kondisi alam yang terupdate secara digital kepada masyarakat umum yang khususnya masyarakat nelayan.
“Ada banyak kader BMKG Maritim usai pelaksanaan kegiatan seperti saat ini yang dilakukan setelah tahun 2016 yang lalu sampai sekarang ini. Saya berharap penyebaran informasi terkait dengan kondisi alam yang terupdate secara digital dan akurat oleh kami BMKG Maritim di Kota Bitung, bisa sampai pada masyarakat nelayan diwilayah Kota Bitung,” ungkapnya, seraya ditambahkan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror, untuk informasi digital dan online bisa di akses melalui situs resmi BMKG Maritim Bitung, tentang perkiraan cuaca yang terupdate disetiap 10 menit berjalannya waktu, serta Masyarakat dapat mengunjungi langsung Kantor BMKG Maritim di Kota Bitung untuk informasi terkait dengan Perkiraan Cuaca.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar