Ads

Rabu, 12 Agustus 2020, Agustus 12, 2020 WIB
Last Updated 2020-08-12T00:16:08Z
NASIONAL

Jokowi Segera Realisasikan Belanja APBD untuk Dongkrak Ekonomi di Kuartal III

Foto : (istimewa) Presiden Jokowi

JOURNALTELEGRAF-Masa pandemi Covid-19 tidak hanya  berdampak pada sektor kesehatan semata, melainkan pada sektor ekonomi. Untuk itu, penyelesaian merupakan hal yang sama pentingnya.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) Saat menyampaikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di markas Kodam III / Siliwangi, ia kembali mengingatkan pemerintah untuk pembantuan "gas dan rem" antara kesehatan dan ekonomi.

"Berulang-ulang saya sampaikan, gas dan remnya ini, bupati, wali kota, gubernur, betul-betul harus manajemennya dikendalikan dengan ketepatan yang baik," kata Jokowi, Selasa (11/8/ 2020).

Lanjud Jokowi, untuk mendongkrak perekonomian yang sedang lesu, ia menyebut bahwa pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus dalam bentuk bantuan sosial (bansos), antara lain Bansos Tunai dan Bantuan Langsung Tunai untuk desa. 

Selain itu kata dia, pemerintah juga memberikan subsidi listrik gratis untuk pelanggan 450 VA dan potongan 50 persen untuk pelanggan 900 VA.

Sementara, stimulus ekonomi untuk usaha-usaha kecil juga sudah dilakukan lewat perbankan. 


"Sebentar lagi kita akan mengeluarkan yang namanya bansos produktif, ini untuk UKM. Akan diberikan kepada 13 juta usaha mikro, usaha kecil kita. Bantuan modal kerja darurat sebesar Rp2,4 juta," urainya.

"Kenapa bantuan-bantuan ini diberikan? Kita mengharapkan stimulus untuk ekonomi kita, terutama untuk menengah bawah yang bisa diberikan sehingga ada daya beli di sana," tambahnya.


Ia menuturkan, konsumsi domestik kita juga akan naik sehingga kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional ini akan tumbuh lebih baik dari kuartal kemarin, "kata Presiden.

Diketahui, perekonomian Indonesia pada kuartal I tahun 2020 masih tumbuh positif 2,97 persen. Di kuartal II, perekonomian Indonesia turun ke minus 5,32 persen. Meski demikian, Kepala Negara ini optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan pulih di kuartal III.

"Saya optimis di kuartal III kita akan lebih baik dari kuartal II dan kita mengharapkan kita ingin tumbuh positif, tapi memang ini perlu kerja keras," kata Jokowi.

Salah satu upaya yang menurut Jokowi bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III adalah melalui belanja daerah. Untuk itu, Jokowi meminta kepada kepala daerah baik gubernur maupun bupati / wali kota agar segera merealisasikan belanja APBD-nya.

"Secara nasional saya masih melihat anggaran itu masih berada di bank, APBD masih Rp170 triliun di bank. Artinya, dibutuhkan kecepatan, terutama pada kuartal III ini. Kunci ada di bulan Juli, Agustus, dan September perkiraan kita tidak masuk ke dalam kategori resesi ekonomi, "ungkapnya.

"Sekali lagi, Juli, Agustus, September ini sangat menentukan. Begitu kita belanjakan sesegera mungkin, kemungkinan kita bisa kembali lagi ke positif itu masih ada peluang," tutup Jokowi.








Reporter/Editor : Ewin Agustiawan













Tidak ada komentar:

Posting Komentar