JOURNALTELEGRAF- Sebanyak 200 Pekerja perkebunan karet di PT.Lonsum Bulukumba telah di rumahkan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal ini dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya informasi dan komunikasi kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto (TSY) angkat bicara, menurutnya, keputusan PHK tersebut tidak melibatkan pemerintah.
"Saya baru mendapat informasi tentang ini. Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten dan dinas juga belum dapat informasi yang memadai," ujar TSY kepada Journaltelegraf, Selasa (28/7/2020).
TSY Menilai, tindakan PHK yang dilakukan manejemen Lonsum ini dikategorikan keputusan perusahaan dengan tidak melibatkan pemerintah setempat.
"Kita ingin mendorong pengambilan keputusan krusial yang dilakukan oleh perusahaan setidaknya dilakukan secara transparan dan akuntabel," pungkas TSY.
Sementara itu, General Manager PT.Lonsum Rajs Suhendra saat di konfirmasi melalui WhatsApp pribadinya 081331XXX943 belum ada tanggapan dalam hal ini.
Reporter/Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar