Ads

Selasa, 28 Juli 2020, Juli 28, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-28T10:46:08Z
Bahaya LongsorBMKG Stasiun Meteorologi Maritim BitungBPBD Kota Bitung

Waspada!!! Daerah Rawan Longsor di Kota Bitung

JOURNALTELEGRAF – Perubahan cuaca di akhir pekan ini, sangat jelas terasa dan tak terstruktur oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, mengingatkan kepada masyarakat Kota Bitung yang khususnya daerah rawan longsor di wilayah Kota Bitung, untuk tetap waspada.

Gambar Ilustrasi lokasi terjadinya longsor. (Foto: Istimewa)

Hal tersebut, oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kota Bitung, Ricky Daniel Aror selaku Kepala Seksi Observasi dan Informasi, menerangkan secara teoretis, tentang perubahan cuaca di beberapa pekan ini. 

“Saat ini posisi matahari berada di belahan bumi bagian utara, sehingga massa udara yang berada di belahan bumi bagian utara lebih renggang dan  membentuk daerah sistem tekanan rendah di belahan bumi bagian utara khatulistiwa,” tulis Ricky saat di hubungi melalui surat elektronik whatsapp.

Dirinya menambahkan, dengan adanya sistem tekanan tinggi di selatan khatulistiwa sehingga menyebabkan aliran massa udara dari selatan ke utara, aliran massa udara yang memiliki kecepatan yang relatif tinggi berasal dari Selatan mengalami perlambatan karena adanya belokan angin di utara khatulistiwa.

“Sehingga memicu pertumbuhan awan-awan hujan yang ada di wilayah-wilayah sebelah utara khatulistiwa termasuk Sulawesi Utara,” terang Kasie Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kota Bitung.

Tempat terpisah, Kepala BPBD Kota Bitung, Rudy Wongkar menerangkan, ada sejumlah wilayah di Kota Bitung, yang dikategori sebagai daerah rawan longsor, yang harus di waspadai.

“Kelurahan Tandurusa, Pateten 3, Paceda, Batulubang, Papusungan, Kakenturan 1 dan 2 serta Mawali,” tulis Rudy saat di konfirmasi melalui surat elektronik whatsapp.

Lanjut Rudy, menghimbau kepada masyarakat di daerah rawan longsor tersebut, agar mewaspadai ketika hujan turun, serta menghindari daerah-daerah yang curam dan tebing.

“Partisipasi dan kerja sama oleh seluruh elemen masyarakat, sangat dibutuhkan dan lebih intens dalam berkomunikasi,” tutup Kepala BPBD Kota Bitung.

Reporter / Editor : Alfonds Wodi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar