Ads

Kamis, 02 Juli 2020, Juli 02, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-02T13:26:25Z
Ketahanan PanganMaurits MantiriOrmas Adar Makatana

Tanami Benih Jagung Seluas 100 Hektar Maurit Mantiri Lakuan Bersama Kelompok Tani Minaesa


Foto : (istimewa) Wakil Walikota Bitung bersama Kelompok Tani Minaesa lakukan penanaman benih jagung


JOURNALTELEGRAF – Pandemi covid-19 sampai saat ini masih terus meneror warga Dunia, begitu juga yang dialami masyarakat Kota Bitung pada khususnya, hal demikian tak dapat membendung kreativitas warga masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Adat (Ormas Adat) Makatana Minahasa melalui Kelompok Tani Minaesa bersama Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri. Rabu (01/06/2020).


kelompok Tani Minaesa melakukan penanaman jagung perdana, dilakukan di lahan garapan padi di perkebunan Wanua Komersot Kecamatan Ranowulu seluas 100 hektar. 


Maurits menegaskan, melalui penanaman benih jagung, kiranya dapat menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan, serta Ormas Adat Makatana Minahasa  banyak tenaga muda, yang dapat menjadi partner pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan apa lagi dalam situasi pademi covid-19.

“Semangat Ormas Adat Makatana Minahasa saya sangat tahu pasti, mari bantu pemerintah dan masyarakat umum dengan terlibat menjaga tahanan pangan,  selain ketahanan pangan penyerapan tenaga kerja juga pasti banyak, tidak usah malu untuk melakukan hal positif seperti berkebun,” tandas Maurits.

Dirinya menambahakan dengan menjaga ketahanan pangan melalui berkebun , tidak terpisahkan dari pelestarian budaya seperti yang dilakukan Makatana Minahasa kali ini.

“Berkebun adalah bagian dari budaya leluhur kita dan Makatana Minahasa harus jadi pioner kembali membudayakan kebiasaan bercocok tanam,” tandasnya.

Ketua Umum Masyarakat Adat (Ormas Adat) Makatana Minahasa, Alvis Metrico Sumilat mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pertanian dan Perikanan Sulut serta Wakil Walikota Bitung yang sudah membantu dan memfasilitasi Makatana Minahasa untuk berkebun.

“Kami mengapresiasinya atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, baik secara pribadi maupun organisasi ataupun kelembagaannya,  Makatana Minahasa sebagai Organisasi Masyarakat Adat memang salah satu terget perjuangannyanya  untuk memperkuat petani Minahasa,” ungkap Alvis.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Makatana Minahasa Sulawesi Utara, Rocky Oroh menyampaikan, lewat kelompok Tani Minaesa Gubernur Sulawesi Utara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Sulut membantu benih jagung, dalam program organisasi Ormas Adat gerakan bertani menargetkan 100 hektar di seluruh daratan Minahasa yang akan dibagi di seluruh Pakasaan (tingkat Kota/Kabupaten).

“Namun sementara ini baru digarap lima hektar lahan jagung sebagai pilot projects kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Sulawesi Utara,” ujar Rocky

Rocky berharap seluruh komponen Masyarakat Adat Makatana Minahasa menyiapkan diri untuk membantu pemerintah di masa pademi covid-19 dengan berkebun, selain mendapatkan hasil dari bertani serta penyerapan tenaga kerja juga sudah jelas-jelasnya.

“Untuk lima hektar ini Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Sulut telah membantu untuk pengolahan lahan, bibit jagung serta pupuk,  dan diperkirakan jika satu hektar dipanen berjumlah 10 ton maka Kelompok Tani Minaesa akan memanen jagung dengan jumlah total sebanyak 50 ton ,” terang Rocky.

Reporter/Editor : Alfonds Wodi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar