JOURNALTELEGRAF – Satlantas Polres Bitung, sepekan ini telah menggelar Operasi Patuh 2020, serentak di seluruh Nusantara, yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung sejak Tanggal 23 Juli hingga 05 Agustus 2020.
Aktivitas pelalsanaan Operasi Patuh Samrat 2020 oleh Satlantas Polres Bitung dalam sepekan. (Foto: Alfonds/JT) |
Terjaring ratusan pelanggaran lalu lintas, dalam Operasi Patuh Samrat 2020 sepekan ini, yang dilaksanakan diwilayah Hukum Polres Bitung, dengan menerapkan metode Stationer dan Hunting, disejumlah titik Kawasan Tertib Lalulintas Kota Bitung.
Kapolres Bitung AKBP F.X Winardi Prabowo SIK melalui Kasat Lantas AKP Awaludin Puhi SIK, menyampaikan, dalam sepekan ini terjaring sebanyak 481 pelanggaran lalulintas.
“Dari jumlah pelanggaran tersebut, terdiri dari jenis pelanggaran antara lain; Berboncengan melebihi dari 1 orang, dokumen kendaraan, muatan melebihi kapasitas, seatbelt/sabuk pengaman, lampu dalam kondisi tertentu dan pengemudi dibawah umur serta pengendara roda dua tak menggunakan helm,” tulis Awaludin saat dikonfirmasi melalui surat elektronik whatsapp. Rabu (29/07/2020).
Dirinya menambahkan, trend pelanggaran sepekan ini, grafisnya masih belum mendapatkan angka yang statis namun setiap harinya bervariabel.
“Tingkat kesadaran masyarakat Kota Bitung, dalam berlalulintas, masih belum benar-benar menyadari serta memahami aturan dalam berlalu lintas, ataupun masih menganggap remeh Keselamatan dalam berlalu lintas,” tegas mantan Kasat Lantas Polres Sagihe.
Ia pun, berharap kiranya setelah Operasi Patuh Samrat 2020, ini selesai dilaksanakan, masyarakat dapat memahami dan menyadari Pentingnya keselamatan berlalulintas dengan mengikuti aturan dan rambu lalu lintas.
“Mari bersama Satlantas Polres Bitung, kita ciptakan Kota Bitung sebagai Kota Tertib berlau lintas,” tutup Awaludin.
Data dan Jenis Pelanggaran selama sepekan ini;
• Lampu kondisi tertentu sebanyak 3 kasus.
• Muatan berlebihan sebanyak 15 kasus
• Berboncengan lebih dari 1 sebanyak 19 kasus.
• Pengemudi di bawah umur sebanyak 44 kasus.
• Pelanggaran dokumen sebanyak 115 kasus.
• Tak menggunakan helm sebanyak 244 kasus.
• Tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 41 kasus.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar