JOURNALTELEGRAF – Sepekan sudah Operasi Patuh Samrat (OPS) 2020, dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bitung, ratusan pelanggaran lalu lintas terjaring dalam pelaksanaan operasi tersebut.
 |
| Pemeriksaan dokumen kendaraan oleh anggota Satlantas Polres Bitung, dalam gelar Operasi Patuh Samrat 2020, sepekan lalu. (Foto: Alfonds/JT) |
Di hari ke tujuh, OPS 2020, terjaring 14 pelanggaran tertangkap tangan oleh Satlantas Polres Bitung, tak menggunakan helm saat mengendarai kendaraan roda dua.
“ Kami Mengajak Masyarakat Ikut Proaktif memberikan masukan dan tanggapannya serta saran agar kita dapat bersama-sama menjadikan Kota Bitung, Kota Tertib dalam Berlalulintas,” terang Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi SIK. Rabu (29/07/2020).
Lanjut Awaludin, Berkaitan dengan Hujan yang terus mengguyur, sehingga mengakibatkan genangan air dan penumpukan pasir di sejumlah ruas jalan protokol, yang dapat menimbulkan kecelakaan.
“Sosialisasi dan himbauan kepada warga masyarakat, terus dilakukan ditengah-tengah jalannya OPS 2020, di sejumlah tempat berkumpulnya warga,” terangnya.
 |
| Hasil rekapan jenis pelanggaran di hari ke-tujuh dalam gelar Operasi Patuh Samrat 2020 oleh Satlantas Polres Bitung. (Doc. Satlantas Polres Bitung) |
Diketahui Operasi Patuh Samrat 2020, di hari ke-tujuh, pada hari ini diwilayah Girian dengan metode Hunting, terjaring 14 pelanggaran dengan 24 pasal Dakwaan;
•Lampu kondisi tertentu sebanyak 3 kasus.
•Berboncengan lebih dari 1 sebanyak 2 kasus.
•Pengemudi di bawah umur sebanyak 0 kasus.
•Pelanggaran dokumen sebanyak 5 kasus.
•Tak menggunakan helm sebanyak 14 kasus.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar