JOURNALTELEGRAF - Komunitas pendukung Franky Donny Wongkar (FDY) bersama Petra Yani Rembang (PYR) gelar Konsolidasi untuk pemenangan Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
 |
| Foto: calon bupati danMdan wakil bupati Franky Donny Wongkar (FDY) dan Petra Yani Rembang (PYR) saat sambutan |
Acara yang di gelar di Desa Tumpaan Baru, Kecamatan Tumpaan di hadiri simpatisan dan perwakilan pengurus Ranting PDIP Minsel.
Dalam sambutan Franky berujar, konsolidasi dan sosialisasi bertujuan untuk menyatukan semua elemen-elemen yang ada di Kecamatan Tumpaan.
"Peran elemen-elemen yang ada seperti Relawan FDW, Sahabat FDW, Garda Muda, dan Komunitas-komunitas lainnya untuk pemenangan FDW-PYR di Pilkada," kata Franky, Rabu (22/7/2020).
Franky menilai, perlunya solidaritas dalam kesatuan tim sukses untuk menuju kemenangan gubernur dan bupati di Sulut pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Bahkan ia mengintruksikan kepada relawan agar memastikan masyakat untuk terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kita harus ada peran aktif, lebih khusus ini merupakan intruksi pengurus partai PDIP, untuk mendatangai warga pemilih, untuk mengingatkan daftar pemili agar terdaftar," pintanya.
"Masyarakat harus terdaftar dan terdata, jangan sampai tidak terdata, karena ada potensi suara yang hilang jika tidak terdata," tambahnya.
Selain itu, Franky juga menegaskan, tugas lainnya untuk komunitas dan relawan adalah memonitoring setiap aktivitas pergelakan lawan politik di kampung masing-masing.
"Yang terpenting cari tahu (lawan) apa yang mereka lakukan, asal jangan mengganggu mereka, jika melakukan kegiatan yang sama dengan kita," kata Franky.
Hal yang lain yang harus dilakukan kata Franky adalah saling mengikat diri, harus selalu menyatukan diri sesama simpatisan.
"Berbeda pendapat itu hal biasa dalam organisasi, yang jelas tujuannya satu yaitu merekrut orang-orang lain untuk bergabung dengan kita," pungkas Franky.
Sementara, Petra Yani Rembang yang juga sebagai pendeta di Minsel mengatakan, politik sebanarnya hal yang kudus, hal yang suci. Politik adalah panggilan yang mulia bagian anugrah tuhan.
"Karena disanalah peran orang yang beriman, akan lebih di uji imannya untuk mewujudkan harapan banyak orang, harapan bangsa dan dunia," papar Petra.
Menurut Petra, tugas pendeta dan pemerintah itu sama, menjadi pelayan bagi masyarakat. Bertekad untuk melayani masyarakat dan mengayomi masyarakat.
"Menjawab kerinduan, menjawab kepentingan masyakat, menegakkan hak asasi masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, saya dan FDW bertekad melakukan perubahan itu," tandasnya.
Petra juga mengingatkan pentingnya kita harus berubah banyak hal, terutama jangan mementingkan diri sendiri, harus utamakan kepentingan masyarakat.
Reporter/Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar