Ads

Rabu, 22 Juli 2020, Juli 22, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-22T04:42:43Z
Agama

Pemerintah Tetapkan Iduladha 1441H Jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020



Konferensi pers Sidang Isbat awal Zulhijjah di Kantor Kementerian Agama, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (21/7). (Foto: Istimewa).

JOURNALTELEGRAF-Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Iduladha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Ketetapan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) 1 Zulhijjah 1441 H yang digelar Kemenag, di Jakarta.

Menurut Menag, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal.

Lebih dua belas pemantau mengatakan melihat hilal dan telah disumpah. Rukyatul Hilal ini mengkonfirmasi hasil hisab bahwa hilal di seluruh Indonesia berada di atas ufuk, antara 6 derajat 51 menit sampai dengan 8 derajat 42 menit.

“Berdasarkan itu, sidang secara mufakat menetapkan 1 Zulhijjah 1441H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Dan Iduladha yang bertepatan dengan 10 Zulhijjah 1441H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020,” ujar Menag Fachrul, Selasa (21/7/2020).

Nampak, hadir mendampingi Menag dalam konferensi pers Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Muhyidin Junaidi.

Diketahui, pada  sidang Isbat 1 Syawal 1441H yang lalu, kali ini sidang juga dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sidang isbat ini diikuti melalui video konferensi oleh para pimpinan ormas Islam, para ahli ilmu falak atau astronomi dari UIN/IAIN, Ketua LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

Selain itu, nampak hadir dari perwakilan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), BOSCHA ITB (Institut Tekonologi Bandung), serta BIG (Badan Informasi Geospasial) dari Planetarium Jakarta.

Selain itu, Fachrul Razi menuturkan, dalam melaksanakan sidang isbat Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyat.

Menurutnya, hisab dan rukyat, bukannlah dua hal yang untuk diberhadapkan atau saling dibenturkan.

“Keduanya adalah metode yang saling melengkapi satu dengan yang lain,” kata Fachrul.

Dikatakan Fachrul, hasil sidang isbat yang baru di laksanakan dan di sepakati bersama, dan tentu diharapkan berhari raya secara bersama-sama.

 "Dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia akan berhari raya Iduladha tahun ini secara bersama-sama,” tutup Fachrul.



Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar