JOURNALTELEGRAF- Tim Gabungan Polsek Bulukumpa bersama Koramil 1411 -02 Bulukumpa yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Baharuddin melakukan penangkapan pelaku penganiayaan di Desa Bontominasa Kec. Bulukumpa Kabupaten Bulukumba yang kabur bersembunyi.
SB Saat di rungkus oleh Tim Gabungan Polsek Bulukumpa bersama Koramil 1411 -02 Bulukumpa |
Pelaku diketahui berinisial SB (47), warga Desa Bontominasa Kec. Bulukumpa sementara korbannya diketahui bernama AN (40).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bulukumpa Aiptu Baharuddin membenarkan penangkapan tersebut, Pelaku ditangkap di pondok kebunnya di Dusun Balangriri Desa Bontominasa.
"Saat ditangkap tidak ada perlawanan, pelaku juga sangat kooperatif dengan kami dan telah kami amankan ke Rutan Mapolsek Bulukumpa guna proses lebih lanjut," kata Baharuddin saat dihubungi Journaltelegraf.com melalui WhatsApp, Selasa (7/7/2020).
Selain itu, Kapolsek Bulukumpa Akp Budiawan ketika dikonfirmasi, membenarkan penangkapan tersebut.
Budiman mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 1x24 jam setelah kejadian, namun dirinya belum bisa memberi keterangan lebih rinci mengenai motifnya, karena masih dalam penyelidikan.
"Dan untuk korban sendiri masih mendapat penanganan medis di Puskesmas Tanete. Korban terkena tikaman gunting dibagian perut sebanyak 2 kali," terangnya.
Korban AN yang juga Supervisor PT.Lonsum saat dirawat di Puskesmas Tanete |
Secara terpisah, Kepala Desa Bontominasa Lukman menuturkan, pelaku adalah salah seorang warganya yang mengalami gangguan jiwa.
Diakui Lukman, sebelumnya pelaku memang perna di rawat di RSJ, ia berharap agar SB di rawat kembali di RSJ.
"Kami berharap agar pihak keluarga bekerja sama degan pihak kepolisian agar sementara waktu SB ini dikembalikan lagi untuk di rawat di Rumah Sakit jiwa, demi kebaikan kita semua," tegas Lukman.
Lukman, bukan hanya warga sekitar rumahnya yang jadi korban, bahkan orang tuanya sendiri juga sering mengalami kekerasan fisik oleh pelaku, disaat ada kebutuhannya yang tidak dipenuhi oleh SB.
Selain itu Syukur MS kerabat korban mengatakan, kejadian tersebut diluar dari dugaan, ia berharap agar pelaku dapat di amankan.
"Saya berharap agar pelaku dapat di tahan dulu, ini supaya tidak ada korban lagi," pungkas aktivis buruh ini.
Reporter/ Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar