JOURNALTELEGRAF – Sebanyak 64 pelanggaran lalu lintas, di jaring dalam Operasi Patuh Samrat (OPS) 2020, oleh Satlantas Polres Bitung, dengan menggunakan metode Stationer di wilayah Girian, depan Mako Polres Bitung, hari ini. Minggu (26/07/2020).
 |
| Flayer Informasi pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2020 oleh Satlabtas Polres Bitung. (Foto: Istimewa) |
Hal tersebut, oleh Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi SIK, mengungkapkan terjadi penurunan dibandingkan dengan hari ketiga yakni 23 %.
“Pelanggaran masih di dominan pada pengguna lalu lintas yang tak menggunakan helm sebesar 53 %,” ungkap Awaludin.
Dirinya menambahkan, dihari ketiga pelaksanaan OPS 2020, untuk pelanggaran lalu lintas tak menggunakan helm sebesar 74 % dan pada hari ini angkanya turun drastis.
“Ada kemungkinan terbesar angkanya turun, dikarenakan oleh hari minggu, kita lihat saja besok,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Sangihe yang murah senyum ini.
Adapun jenis pelanggaran yang ditindiki dalam Operasi Patuh Samrat 2020, pada hari ini, 64 pelanggaran dengan 72 pasal Dakwaan;
• Muatan berlebihan sebanyak 0 kasus.
• Berboncengan lebih dari 1 sebanyak 1 kasus.
• Pengemudi di bawah umur sebanyak 7 kasus.
• Tidak memiliki SIM sebanyak 19 kasus.
• Tak menggunakan helm sebanyak 37 kasus.
• Tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 8 kasus.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar