Ads

Senin, 13 Juli 2020, Juli 13, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-13T04:16:19Z
Pendidikan

Angkatan Muda Muhammadiyah Menuntut RUU HIP di Cabut



JOURNALTELEGRAF - Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Pacitan, Sabtu (11/7) bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pacitan menggelar konferensi pers terkait dengan Rancangan Undang - undang Haluan idiologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

Di komandani oleh Hadi Soviin yang juga ketua Pemuda Muhammadiyah Pacitan, menuntut untuk di cabutnya RUU HIP dari Prolegnas termasuk menolak berbagai upaya untuk meloloskan RUU HIP dengan mengganti nama menjadi RUU PIP dan lain sebagainya.

Senada yang sama juga di sampaikan oleh Gema Gita Reformasi yang juga sebagai Ketua PC IMM Pacitan tuturnya Pancasila sebagai Darul Ahdi wa syahadah adalah konsesus bersama semua elemen  anak bangsa yang menyatukan  golongan nasionalis dan Agamis.

"Dengan kembalinya tafsir Pancasila pada  1 juni di khawatirkan membuka luka lama," terangnya.

"Konfernsi pers yang di lakukan hari ini merupakan bagian dari jihad konstitusi sebagai bagian dari elemen anak bangsa yang peduli kondisi negara saat ini di tengah pandemi covid 19," tambahnya.

Gema mengatakan, dengan maklumat PP Muhammadiyah No PER/9/I.O/I/20  pada point ke 3 di jelaskan sebagai berikut :

Jika pembahasan dipaksakan untuk dilanjutkan berpotensi menimbulkan kontroversi yang kontra produktif dan membuka kembali perdebatan dan polemik ideologis dalam sejarah perumusan Pancasila yang sudah berakhir dan harus diakhiri setelah tercapai kesepakatan luhur, arif dan bijaksana dari para pendiri bangsa.

Sambung Gema, kontroversi RUU HIP akan menguras energi bangsa dan bisa memecah belah persatuan, lebih-lebih di tengah negara dan bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat berat dengan segala dampaknya.

"Tujuan Undang-undang adalah untuk menciptakan tertib sosial, kedamaian, kesejahteraan, perlindungan dan kepastian bagi setiap warga negara bukan sebaliknya," tandasnya.

AMM adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang terdiri dari : Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.






Reporter : Budi Nurhamidin
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar