JOURNALTELEGRAF –Tersedianya ruang publik dan zona hijau di Kota Bitung telah menjadi daya tarik bagi banyak orang, pasalnya ruang publik ini di peruntukan bagi kenyamanan masyarakat.
Hal ini pun di atur dalam Peraturan Daerah Kota Bitung (PERDA) Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bitung Tahun 2013 – 2033.
Kota yang di kenal sebagai kota industri di Sulawesi Utara ini, menyajikan nilai-nilai estetika tersendiri, ruang publiknya di tata rapi sedemikian rupah, seni landscapenya sengaja dintonjolkan untuk keindahan.
Di masa kepemimpinan Max Lomban dan Maurits Mantiri, pemkot Bitung merubah mindset dari kota industri ke kota wisata, akses ruang publiknyapun mulai dibenahi dan ditatah, hingga sekarang manfaat ruang publik Kota ini bisa di rasakan bagi banyak orang.
Berbeda dengan di salah satu ruang publik yang terletak di Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir, nampak sama sekali tak tersentuh dan terawat, sampah dimana-mana, kemasan botol plastik bertebaran, begitu juga dengan tumbuhan rumput yang takterurus, terlihat semak, jelas menutupi nilai keindahan.
Ervina Sudiato seorang aktivis lingkungan dan pemerhati Kota Bitung mengatakan, tempat ini bagus untuk di manfaatkan sebagai tempat rekreasi baik untuk tempat istirahat serta nyaman, tapi sayang sudah tak terurus.
“Taman kota serta ruang publik tugu monumen adipura ini, terasa sangat indah dan sejuk, sayangnya tak terurus,” beber Ervina, Selasa (02/06/2020).
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Hendrik Sakul mengatakan, saat ini para pekerja lapangan masih dalam pengerjaan median jalan, disamping itu Kota Bitung juga tangah memasuki musim penghujan.
“Karena cuaca saat ini musim hujan membuat rumput di lokasi tersebut tumbuh sangat cepat dan para pekerja lapangan masih dalam pengerjaan di median jalan” kata Hendrik saat dihubungi journaltelegraf.com melalui whatsapp.
Ia menambahkan, untuk perawatan ruang publik di lokasi Kelurahan Madidir Weru akan berkoordinasi dengan Kelurahan.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Kelurahan untuk melakukan
pembersihan,” pungkas Hendrik.
Reporter :Afon Wodi
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar