Ads

Senin, 01 Juni 2020, Juni 01, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-01T21:14:27Z
Makassar

Silaturahmi Wagub Sulsel dan Kemendagri. Bahas Tentang Inovasi Daerah Dalam Persiapan Tatanan Normal Baru


Foto : (istimewa)
JOURNALTELEGRAF- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman ikut serta dalam Silaturahmi konfrensi video bersama Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri, kegiatan tersebut membahas tentang perencanaan lomba Inovasi Daerah dalam persiapan tatanan normal baru.

"Kami berkordinasi, mendengar arahan bapak Gubernur, juga berdiskusi bersama jajaran pejabat dan staf Pemprov. Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala usaha ini dalam upaya kita menghadapi persiapan tatanan normal baru, produktif dan aman covid-19. " ujar Andi Sudirman di baruga laounge saat vidcon berlangsung (29/5).

Sementara, menurut Mendagri Tito Karnavian nantinya tujuan lomba ini adalah mendorong gerakan nasional dalam memicu protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru.

Ia berharap, penanganan Covid-19 di daerah menjadi wahana pemerintah daerah dalam berinovasi guna menekan penularan.

"Pemerintah pusat menyadari dalam pelaksanaan new normal dalam penerapannya tidaklah muda, akan tetapi jika kordinasi, kolaborasi, dan kerja sama yang baik di lakukan bukan hal mustahil dapat tertata dengan baik dan memutus mata rantai Covid-19," papar Tito.

Tampak dalam konfrensi tersebut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Sebelumnya, dalam banyak kesempatan Andi Sudirman menjelaskan, perlunya tindakan mitigasi atau penanganan matang dalam upaya pencegahan Covid-19 salasatunya adalah evakuasi ke hotel karantina.

"Jika setiap hari daerah dan kota dinyatakan kosong dari ODP/OTG karena dilakukan evakuasi ke Hotel karantina, itu dapat dilihat dan dievaluasi penyebaran baru, dilakukannya kembali pengosongan saat muncul Kasus baru, sehingga area penanganan konsen di pusatkan di Hotel saja," terangnya.

Lebih jauh menurut dia, jika angka covid -19  telah berangsur menurun, penyebaran baru dilakukan secara mitigasi, hal ini  adalah upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana yang tentunya menuju pelaksanaan New Normal. 

"Mitigasi dilakukan mengingat pertimbangan kemungkinan worst case (kasus terburuk) ledakan positif terhadap resources," pungkasnya.

Usai melakukan vidcon,  Andi Sudirman mengarahkan pejabat dan staf Pemrov Sulsel yang hadir terkait teknis lomba inovasi tersebut.

Reporter: Irma Lestari
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar