Ads

Rabu, 24 Juni 2020, Juni 24, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-24T11:52:28Z
KESEHATAN

Peran Bidan Tak Bisa di Pisahkan Dalam Memperjuangkan Para Ibu


JOURNALTELEGRAF- Peran bidan tak bisa dipisahkan dalam memperjuangkan para ibu untuk melahirkan si buah hati, bidan yang juga merupakan seorang wanita haruslah memiliki pendidikan yang diakui oleh pemerintah.

Foto : (istimewa)
Menurut Rosmaniar yang juga sebagai  bidan di Puskesmas Galang Kabupaten Tolitoli, sejatinya bidan memiliki kompetensi dan kualifikasi secara sah dan mendapatkan lisensi.

"Profesi bidan ketika melayani pasien jangan pernah membeda-bedakan antara pasien VIP dan pasien kelas biasa, selalu ramah dalam menolong pasien, selalu menambah pengetahuan dan menjaga nama baik profesi bidan," kata Rosmaniar, Rabu (24/6/2020).

Dalam keadaan tertentu kata dia, biasanya bidan secara langsung memberikan pelayanan kedokteran, kefarmasian diluar kewenangannya.

"Hal itu dilakukan apabila tidak ada tenaga kesehatan. Dengan kewenangan itulah bidan dapat melakukan tindakan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Alumni akademi kebidanan Graha Ananda Palu ini menjelaskan, pasien biasanya dirujuk ke RS kalau diagnosanya tidak bisa di tangani di puskesmas itu biasanya jika alat medis terbatas dan fasilitas belum lengkap.

"Sudah saatnya kita menghargai pengabdian seluruh bidan yang ada Indonesia, karena jasanya yang sudah membantu proses melahirkan anak di dunia," imbuhnya.

Di peringatan Hari Bidan Nasional ke-69 ini Rosmaniar berharap, semoga bisa semakin profesional dan kompeten dalam menjalankan tugasnya sebagai pahlawan bagi para ibu-ibu.



Reporter : Leghita Swardi
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar