Ads

Senin, 08 Juni 2020, Juni 08, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-08T04:19:36Z
kitrakota makassarNASIONAL

Pemerintah Potong Gaji TNI POLRI, KITRA Meradang

JOURNALTELEGRAF - Koalisi Untuk Kesejahteraan (KITRA) TNI POLRI SulSel Lembaga yang concern menyuarakan kenaikan 50 juta gaji TNI POLRI  dalam siaran Persnya menyatakan keprihatinan terhadap pengurangan Gaji TNI POLRI yang baru ditetapkan pemerintah.
Foto : (istimewa) Aksi KITRA Sulsel

Korwil KITRA TNI POLRI Sulawesi Selatan Wahidin Kamase, SH mengatakan dalam konteks kemanusiaan membuktikan pemerintah telah kehilangan sensitifitasnya, gaji beserta tunjangan selama ini sudah yang tidak manusiawi  malah dipangkas, bukannya dinaikkan sesuai tuntutan KITRA. 

"Sejak Indonesia berdiri sistam vegetatif yang dianut oleh pemerintah untuk gaji TNI Polri dipastikan hanya memenuhi kebutuhan biologis, hanya untuk makan sehari-hari saja  keluarga TNI POLRI sudah harus hemat,  pengurangan ini mungkin bukan jumlah yang besar tapi ini mencederai moralitas kita sebagai bangsa beradab,  kalau gaji  ini juga dipangkas itu tandanya pemerintah  mengidap krisis rasa kemanusiaan," jelasnya di Makassar, Senin (8/6/2020).

Pasalnya, lanjut Wahidin kebijakan pengurangan ini bukti tidak adanya itikad baik dari pemerintah untuk menaikkan gaji TNI POLRI sesuai harapan dan perjuangan KITRA TNI POLRI selama bertahun-tahun.

Wahidin mengungkapkan , meskipun pemerintah punya kekuasaan  penuh atas TNI POLRI tapi bukan berarti  bisa berlaku sewenang-wenang,, jangan karena hak politik, hak bersuara TNI POLRi  sudah dicabut  merasa bisa bertindak seenaknya, tapi Pemerintah  jangan lupa , disini masih ada solidaritas  rakyat, contohnya, ada kami KITRA yang tidak akan tinggal diam.

"Perjuangan KITRA TNI POLRI bisa mengejar kenaikan  50 juta perbulan gaji TNI POLRI akibat pengurangan ini ibaratnya gayung tak bersambut dengan keluarnya peraturan pemerintah yang mengurangi gaji ini," ujarnya.

Wahidin menegaskan KITRA tidak  bisa mentolerir  kebijakan ini.

“ kami bersama  seluruh KITRA baik di pusat maupun di daerah akan berjuang menggalang solidaritas dan dukungan  rakyat  untuk memastikan Gaji TNI POLRI bukan dikurangi tapi dinaikkan 50 juta perbula,"  Pungkasnya.

Sebagaimana  diketahui pemerintah akan memotong Gaji TNI POLRI dengan alasan sebagai iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera, kebijakan ini tertuang dalam peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 2020 tentang  Tapera.

Reporter : Irma Lestari
Editor :Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar