Ads

Minggu, 28 Juni 2020, Juni 28, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-28T13:09:48Z
NASIONAL

Galang 1 Juta Dukungan, KITRA Bentuk Posko Wujudkan Gaji TNI Polri 50 Juta Perbulan

JOURNALTELEGRAF - Upaya mewujudkan 50 juta/bulan gaji TNI POLRI terus digenjot oleh Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI-Polri (KITRA), pembentukan posko salah satunya digalakkan guna menggalang sejuta dukungan masyarakat.
Foto : (istimewa) KITRA Subang bentuk Posko galang dukungan 

Tokoh - tokoh muda Pantura  atau Subang Utara yang tergabung dalam  Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI-Polri (KITRA) telah menempatkan  Posko KITRA yang beralamat di Dusun Cijengkol Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang - Jawa Barat, Minggu (28/06/2020).

Alasan didirikannya posko tersebut merupakan pusat penggalangan dukungan  rakyat mendorong pemerintah pusat untuk segera menaikkan 50 juta/ bulan Gaji TNI POLRI sebagai prioritas pembangunan nasional  sebagai prasyarat terwujudnya  kesejahteraan keluarga TNI POLRI. 

Koordinator Relawan KITRA Kabupaten Subang Pajar Riskomar dan Sekertaris Tatan Rustandi serta relawan KITRA Sandi Ardiansyah dalam rilisnya mengungkapkan bahwa sudah saatnya negara berlaku adil terhadap hak dan kewajibannya.

"disatu sisi negera berhak membebankan tugas - tugas pada TNI - POLRI yang sangat berat dalam menjaga pertahanan, keamanan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sepaket segala resiko, tapi ingat, disisi yang lain  negara berkewajiban memastikan kesejahteraan TNI POLRI," Jelas Pajar.

Selama ini, Lanjut Pajar negara secara bebas menuntut loyalitas  secara total oleh TNI POLRI termasuk sampai pengorbanan jiwa raga tapi melepaskan tanggung jawabnya terhadap hak-hak TNI POLRI beserta keluarganya.

"Kewajiban  inilah yang KITRA  terus tagih  pada negara," tutur Pajar.

KITRA tidak akan mentolerir pemerintah  bertindak sewenang-wenang dan memiskinkan TNI POLRI sebagai warga negara  yang berdampak sistemik terhadap keluarganya yang notabene warga negara Indonesia.

“Tidak ada kata pasrah bagi KITRA, untuk mendesak pemerintah sembari mengingatkan seluruh elemen  masyarakat atas fakta pemiskinan TNI POLRI sebagai bukti pelanggaran HAM, dampak kejahatan negara ini memicu pemiskinan struktural hingga tujuh turunan yang tidak hanya menimpa keluarga TNI POLRI semata tapi juga akan merembet ke seluruh rakyat indonesi tanpa terkecuali," Ungkap Ketua KITRA Subang Tatan.
 
Makany kata Tatan,  dukungan masyarakat agar mencapai satu juta dukungan mendesak dikumpulkan.

"Ini akan dijadikan kekuatan moral bagi KITRA untuk memastikan negara tidak berdalih gunakan APBN dan utang demi kejar pembangunan infrastruktur dan  segera mengakhiri pemiskinan TNI POLRI," pungkas Tatan.

Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar