JOURNALTELEGRAF-Guna memberikan pemahaman terkait mekanisme penyaluran dana kampung di masa Pendemi Covid-19 dan penguatan kapasitas relawan kampung siaga Covid-19, pemerintah distrik melaksanakan sosialisasi PMK nomor 50 tahun 2020.
Selain itu, nantinya masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru terkait penyebaran virus, juga informasi terkait bantuan- bantuan sosial kemanusiaan, seperti sumber-sumber bantuan yang berbeda baik dari dana kampung, distrik, kabupaten, provinsi maupun dari pusat melalui Kementrian terkait.
"Selain itu, kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk jangan lengah dan jangan lelah dalam pencegahan melawan Covid.19, baik dari segi sikap perilaku masyarakat dalam tatanan hidup baru, juga dalam menanggapi isu-isu hoax dimasa pandemi ini," terang Deswy, Senin (22/6/2020)
Harapan Kami kata Deswy, sebagai Kepala Distrik, masyarakat Kampung harus tetap dan lebih disiplin dalam beraktifitas, lintas sektor distrik tetap bersinergi.
"Yang terpenting masyarakat harus kembali memaksimalkan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan Hidup sehari-hari," tuturnya.
Selain itu, ia menilai pandemi akan berlangsung lama namun hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan Covid-19.
Bahkan Deswy mengapresiasi kerja keras tim gugus tugas kabupaten yang selalu proaktif dalam menanggapi setiap situasi terkait pencegahan Covid-19.
"Saya Apresiasi, sinergitas ASN,TNI,Polri dari jajaran atas sampai di tingkat distrik dan kampung," ucapnya.
"Kami yakin dan terus berdoa kita pasti mampu melewati masa pandemi ini dan boven digoel kembali ke zona zero atau nol kasus Positif . Boven Digoel Pasti bisa. Salam Sehat," tandasnya.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Ewin
 |
Kepala Distrik Ki Deswy Tatawalat, kegiatan sosialisasi PMK no.50 dan penguatan kapasitas relawan kampung siaga Covid adalah rangkaian kegiatan yang sudah di sepakati lintas sektor distrik ki selama masa pandemi Covid-19 |
Selain itu, nantinya masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru terkait penyebaran virus, juga informasi terkait bantuan- bantuan sosial kemanusiaan, seperti sumber-sumber bantuan yang berbeda baik dari dana kampung, distrik, kabupaten, provinsi maupun dari pusat melalui Kementrian terkait.
"Selain itu, kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk jangan lengah dan jangan lelah dalam pencegahan melawan Covid.19, baik dari segi sikap perilaku masyarakat dalam tatanan hidup baru, juga dalam menanggapi isu-isu hoax dimasa pandemi ini," terang Deswy, Senin (22/6/2020)
Harapan Kami kata Deswy, sebagai Kepala Distrik, masyarakat Kampung harus tetap dan lebih disiplin dalam beraktifitas, lintas sektor distrik tetap bersinergi.
"Yang terpenting masyarakat harus kembali memaksimalkan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan Hidup sehari-hari," tuturnya.
Selain itu, ia menilai pandemi akan berlangsung lama namun hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan Covid-19.
Bahkan Deswy mengapresiasi kerja keras tim gugus tugas kabupaten yang selalu proaktif dalam menanggapi setiap situasi terkait pencegahan Covid-19.
"Saya Apresiasi, sinergitas ASN,TNI,Polri dari jajaran atas sampai di tingkat distrik dan kampung," ucapnya.
"Kami yakin dan terus berdoa kita pasti mampu melewati masa pandemi ini dan boven digoel kembali ke zona zero atau nol kasus Positif . Boven Digoel Pasti bisa. Salam Sehat," tandasnya.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar