JOURNALTELEGRAF - Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli mendapat kunjungan kerja dari dua orang anggota DPRD Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, Agus Suprijanta dan Eka Sartika Mashoeri.
 |
| Foto : (istimewa) kunker anggota DPRD Kotamobagu di Dinas Perdagangan Tolitoli |
Kunjungan kerja keduanya dalam rangka sinergitas dan koordinasi terkait langkah langkah yang dilakukan untuk mempertahankan kestabilan ekonomi dimasa pandemi dan saat memasuki kehidupan normal baru (New Normal), Kamis (18/6/2020).
Dihadapan Agus Suprijanta dari Partai Hanura dan Eka Sartika Mashoeri, dari partai Golkar, Kadis Perdagangan Kabupaten Tolitoli, Yustiyanto Bantilan menjelaskan langkah yang diambil oleh Pemkab Tolitoli melalui Dinas Perdagangan. Yakni, melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional, menyiapkan saran tempat cuci tangan, membuat himbauan disetiap pasar berupa baliho dan spanduk terkait protokol kesehatan dengan protap covid-19, membentuk posko dan tim edukasi, informasi terkait pentingnya prokol kesehatan dengan menghimbau para pedagang dan pengunjung untuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
" Menjelang hari raya Idul Fitri, kami juga menggelar operasi pasar selama tiga hari di pasar tradisional dan pasar rakyat untuk menekan harga bahan pokok yang langka," jelas Yustiyanto didepan kedua Anggota DPRD tersebut.
Lanjut Yus sapaan akrab kepala OPD termuda di Kabupaten Tolitoli ini, pihaknya juga melakukan pengawasan ketat dan rutin terhadap Alfamidi, swalayan dan toko toko untuk menjaga kestabilan harga.
"Kami juga rutin terhadap swalayan dan Alfamidi serta toko toko yang ada agar mereka tidak seenaknya menaikkan harga diatas harga ekonomi terendah," jelasnya.
Terkahir, Kadis Perdagangan Tolitoli ini tegas mengatakan bahwa tindakan preventif juga dilakukan agar semua yang dilakukan berjalan baik.
"Kita lakukan tindakan preventif agar semua harga baham pokok dan bahan lainnya tetap stabil dan tidak ada pedagang yang menaikkan harga tidak wajar,"pungkasnya.
Penulis / Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar