JOURNALTELEGRAF – Akan dibangunnya gerai Alfamart di Kelurahan Batuputih Bawah dan Batuputih Atas, mendapat protes keras dari sejumlah pengusaha kecil (pemilik warung). Rabu (11/06/2020).
Sebelumnya Kepala Kelurahan Batuputih Atas Selmi Katiandagho dalam pemberitaan mengatakan, itu adalah satu daerah tujuan wisata, maka kehadiran Alfamart sudah menjadi kebutuhan utama bagi wisatawan, dan berdampak positif, dan yang pasti akan ada perekrutan tenaga kerja pasti akan terlaksana.
Namun hal tersebut, mendapat penolakan keras bagi sejumlah warga, saat wartawan JournalTelegraf.com mendatangi salah satu warga, ia menyatakan Kelurahan Batuputih tidak butuh Alfamart yang kami butuh adalah mesin ATM.
“Pengalaman saya, harus kembali ke Kota Bitung hanya untuk mencari mesin ATM, karna umunya wisatawan mereka tidak suka membawa uang cash.” ungkap warga yang tak ingin menyebut nama.
Bahkan dirinya menambahkan, kehadiran Alfamart bukan membawa dampak positif, akan ada banyak pengusaha warung kecil yang pasti akan gulung tikar.
“Kalau alasannya untuk menunjang pariwisata saya kira tidak tepat. Karna kebutuhan wisatawan mancanegara maupun domestik sudah tercover oleh warung-warung kecil, dan ini merupakan identitas kita di Kelurahan Batuputih Bawah maupun Atas, yang tetap mempertahankan nilai-niali budaya.” ungkapnya.
Parlens Takarendehang salah satu pemilik warung kecil mengatakan, kalau memang hal ini tetap terlaksana, saya akan tetap berusaha walaupun memang secara fisikal saya tidak mampu.
“Yang pasti disitu (alfamart) nimboleh ba utang, (yang pasti di gerai alfamart tidak bisa berutang/kas bon).” pungkas Parlens Sambil tersenyum.
Sementara, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Batuputih Bawah Jukber Bobby Lambahiang menerangkan, saat ini kami dalam tahapan pengumpulan data, dari sejumlah warga yang menolak pembangunan gerai alfamart tersebut.
“Kalupun warga menolak, kami akan memfasitasinya dan akan membuat surat penolakan kepada Pemerintah Kota Bitung.” Jelas Jukber.
Reporter : Alfonds Wodi
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar