Ads

Rabu, 03 Juni 2020, Juni 03, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-03T12:48:35Z
BITUNG

Biaya Perawatan Ruang Publik di Kota Bitung Perlu Di Pertanyakan



JOURNALTELEGRAF – Ruang Publik Pemerintah Kota Bitung, mendapat perhatian khusus dari Ervina aktivis lingkungan dan pemerhati Kota.

Ervina kembali mempertanyakan, biaya operasional perawatan ruang publik serta pengamanannya.

“Ini kan ada anggaran untuk perawatan dan biaya operasional lainnya, kenapa dibiarkan tak terurus seperti ini,” ujar Ervina, Rabu (03/06/2020).

Diapun menambahkan, ada banyak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang terkuras untuk pembenahan tempat ini. Sedih sekali melihat fasilitas publik seperti tak terawat tanpa ada penjagaan.

“Sangat disayangkan, fasilitas publik yang menggunakan APBD, namun tak terawat. Seharusnya ada instansi atau kelompok yang memanajemen tempat ini.” Ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM) Kota Bitung Hendrik Sakul menerangkan, pemeliharaan ruang publik saat ini, dilakukan oleh para buruh dan pekerjaannya hanya melakukan pemangkasan.

 “Saat ini yang di kerjakan, hanya para buruh untuk perawatan ruang publik, sementara ini pekerjaan mereka hanya melakukan pemangkasan ranting pohon ataupun rumput,” kata Hendrik.

Kadis Perkim itu menambahkan, untuk upah para buruh, kami menghargai mereka sesuai dengan upah buruh yang ada di Kota Bitung. Sementara untuk pemeliharaan ruang publik saat ini dialihkan untuk penanganan covid-19.

Sementara dalam hal pengamanan dan penjagaan ruang publik tersebut, akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP), terlebih khusus dimalam hari.

“Untuk pengamanan lokasi tersebut, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk pengamanan dan pengawasan ruang publik, terlebih di malam hari,” terang orang nomor satu di Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM) Kota Bitung.

Reporter   : Alfonds Wodi
Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar