Foto: (Alfons Wodi) istimewa |
JOURNALTELGRAF – 35
warga Desa Kema Tiga, jaga 11 Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara diduga kontak
erat dengan Pasien Positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara
melakukan rapid test kepada 35 warga Desa Kema Tiga Jaga 11, yang dikawal TNI
dan Polri, Senin (19/05/2020).
Tim Medis Dinas Kesehatan Kab.Minut dan
Puskesmas Kema tiba di Desa Kema Tiga Jaga 11, untuk melakukan rapid test ke-35
warga yang diduga kontak erat dengan pasien positif,
Satu jam menunggu, tak ada satu di antara
ke-35 warga Desa Kema Tiga Jaga 11 yang datang untuk melakukan rapid test
covid-19 di posko satgas Covid-19 Desa Kema Tiga.
Diduga ke-35 warga Desa Kema Tiga Jaga 11 yang
terdaftar di Dinkes Kab.Minut, terkesan tidak menerima kedatangan para Tim
Medis Kab.Minut untuk melakukan rapid test covid-19.
Babinsa Koramil 1310-05/kauditan.Kodim1310/Bitung,
Sertu Ibrahim, Bhabinkamtibmas Polsek Kema Brigpol. La Toni bersama ke-empat
orang perangkat Desa melakukan
penjemputan kepada 35 warga Desa Kema
Tiga Jaga 11, akan tetapi rumah warga yang terdaftar itu dalam keadaan
terkunci.
Akhirnya warga Desa Kema Tiga Jaga 11, melakukan aksi penolakan kepada Tim Medis Kab.Minut, Dinkes
Kab.Minut, Camat Kema, Anggota Unit Intel Kodim Bitung, Anggota Koramil
1310-05/Kauditan serta Anggota Polsek Kema, segera melakukan pendekatan prepentif
kepada ke-35 warga Desa Kema Tiga Jaga 11, untuk melakukan rapid test Covid-19.
"Upaya pendekatan terhadap masyarakat
berhasil dan Diskes Kab. Minut melakukan Rapid Test terhadap 35 orang warga
Desa Kema Tiga Jaga-11," kata Sertu Ibrahim Tamher anggota Koramil
1310-05/Kauditan.
Dari ke-35 warga Desa Kema Tiga Jaga11 yang
diduga mempunyai kontak erat dengan pasien positif tersebut, dalam rapid test
covid-19 hanya 9 orang yang bersedia melakukan rapid test covid-19, kegiatan
ini berlangsung samapi pada jam 17:00
Wita.
26 warga lainnya yang diduga memilki kontak
erat dengan pasien positif covid-19, diduga telah melarikan diri ke Kota Bitung
dan sekitar Kab.Minut.
"Penolakan Rapid Test
dikarenakan kurangnya pengetahuan warga terhadap bahaya Covid-19, sehingga pada
tanggal 26 Mei 2020 akan dilakukan Rapid Test Tahap II di Desa Kema Tiga Jaga
11," Ujarnya.
Reporter/Editor: Alfons Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar