JOURNALTELEGRAF – Pemerintah Kota Bitung melalui Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Hendrik Sakul tengah menyiapkan dua lokasi yang di jadikan tempat peristirahatan terakhir bagi jenazah koran Covid-19.
Namun untuk masalah anggaran pemakaman dirinya membantah, pasalnya Dinas Perkim tidak ada anggaran untuk operasional di kedua lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), baik di TPU Pinokalan dan TPU Pinangunian.
“Perkim tidak ada anggaran Covid-19 coba tanya di Satgas Covid-19,” terangnya.
Meski begitu Hendrik menjelaskan, untuk pengadaan penerangan jaringan listrik masih tanggung jawab Perkim, walaupun pelaksanaanya masih dalam proses.
“Kedua TPU tersebut telah kami siapkan generator dan saat ini digunakan baru di TPU Pinokalan sedangkan di TPU Pinagunian belum terpasang, karena penjaga TPU Pinagunian masih dalam persiapan," ujarnya kepada wartawan Journaltelegraf, Kamis (28/5/2020).
Sementara itu, juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Frangky Ladi saat di hubungi mengatakan, tidak tahu apa-apa terkait anggaran pemakaman, ia hanya mengetahui jika pemakaman jenazah Covid-19 tanggung jawab dari BPBD.
"Silahkan menghubungi BPBD, mereka yang mengurus pembayaran dan teknisnya dilapangan,” katanya, via whatsapp.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kota Bitung saat di temui, ia mengaku bahwa anggaran pemakaman jenazah covid-19 merupakan tanggung jawab dari instansi yang di naunginya itu, ia membenarkan adanya intensif untuk petugas pengali kubur.
“Untuk intensif para pengali kubur sebesar Rp 1.015.000. itu untuk biaya satu kubur, dan nilai pembayarannya juga sama di kedua lokasi TPU,” ungkap Robert Wongkar.
Disinggung soal anggaran pekuburan, dirinya mengatakan saat ini belum ada perbedaan anggaran dari Perkim.
"Berdasarkan data dari Perkim, Kami hanya melakukan pembayaran.” pungkasnya.
Reporter : Alfons Wodi
Editor : Ewin
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar