Ads

Jumat, 08 Mei 2020, Mei 08, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-08T13:49:37Z
Minahasa selatan

Tanpa Menunggu Lama, Berty Pangkey Langsung Salurkan Bansos kepada Warga Tumpaan Baru


JOURNALTELEGRAF-Pemerintah Desa Tumpaan Baru bagikan 150 paket bahan pokok kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa Selatan.

Tanpa menunggu lama melalui Berty Pangkey Selaku Hukum Tua Desa Tumpaan Baru, paket-paket tersebut langsung di salurkan kepada warga setempat.

"Sebanyak 150 paket bahan pokok kami terima dari Dinas Sosial Kabupaten, sebenarnya paket ini masih kurang," ujar Pangkey kepada awak media, Jumat (8/5/2020).

"Permintaan kami sebenarnya 200 paket untuk 200 KK, namun dari Dinsos hanya menyalurkan 150 paket," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, pada bulan lalu Dinas Sosial telah menyalurkan 350 kg beras Bulog kepada Pemerintah Desa Tumpaan Baru dari 450 kg yang seharusnya di terima, namun setelah pihak Pemerintah Desa mengkonfirmasi, kekurangan tersebut kembali di datangkan.


"Ini ada tambahan beras Bulog 100 kg dari Dinas Sosial,100 kg ini merupakan kekurangan dari 450 kg pada bulan lalu, hari ini kami salurkan ke warga secara bersamaan dengan paket-paket bahan pokok ini," ujar Pangkey.

Di singgung masalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), Pangkey mengatakan dalam waktu dekat akan di salurkan, ia menuturkan bahwa sebelumnya Pemerintah Desa sudah melakukan verifikasi kerumah-rumah warga.

Nama-nama yang di usulkan oleh Pala, di verifikasi kembali oleh Tim relawan yang di ketuai oleh BPD Lexi Mema dan Zeska Sakul, untuk memastikan warga benar-benar berhak menerima BLT.

"Terkait BLT dana desa sasarannya adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena Covid-19. Paling penting lagi dia belum dapat bantuan apapun, belum masuk PKH belum masuk BNPT, dan segala bentuk bantuan yang ada," pungkas Pangkey

Di tempat yang sama Fenny Wowor menambahkan, Sebanyak 37 kk yang berhak mendapatkan BLT,  Sedangkan bantuan pokok ini sendiri di prioritaskan bagi mereka yang sama sekali belum perna mendapatkan bantuan.

"Bantuan Pokok tidak di berikan kepada mereka yang  menerima PKH, BPNT dan BLT, hal ini dilakukan agar seluruh bantuan yang disalurkan bisa merata," ungkap Fenny yang juga sebagai prangkat desa.

Reporter/Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar