JOURNALTELEGRAF - Gerombolan monyet menyerang tenaga medis dan merampas sampel darah pasien positif corona jenis baru, serangan itu terjadi dalam minggu ini.
Gerombolan monyet itu melakukan penyerangan kepada seorang tenaga teknisi laboratorium saat berjalan menuju kampus perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah di Meerut, ibukota negara bagian Uttar Pradesh, India.
"Gerombolan monyet mengambil dan melarikan diri, dengan merampas sampel darah pasien covid-19 yang telah menjalani perawatan di rumah sakit, kami harus mengambil sampel darah mereka lagi," kata Dr. SK Garg, seorang pejabat tinggi di kampus, seperti di lansir dari daily sabah, Minggu (31/5/2020).
Pihak berwenang mengatakan, belum jelas apakah monyet itu telah membawah dan menumpahkan sampel darah itu, akan tetapi orang-orang yang tinggal di dekat kampus khawatir akan adanya penyebaran virus lebih lanjut jika monyet membawa sampel ke daerah perumahan.
Dikatakan Garg, belum di ketahui jelas apakah monyet-monyet itu dapat tertular virus corona jika gerombolan monyet itu bersentuhan dengan darah yang terinfeksi virus corona.
"Belum ada bukti yang ditemukan bahwa monyet dapat tertular infeksi," ungkap Garg.
Diketahui, awal kasus virus corona ini muncul dari hewan ke manusia di pasar satwa liar di kota Provinsi WuhanCina pada akhir tahun lalu.
Sejauh ini, India memiliki 165.799 kasus virua corona dan tercatat 4.706 kasus kematian.
Pemerhati lingkungan menilai, gerombolan monyet menyesar ke pemukiman penduduk di India serta menyebabkan kerurasakan, bahkan ada yang menyerang orang-orang. Sajauh ini, diduga karena terjadi kerusakan habitat di alam dan salasatu alasan utama hewan itu pindah ke perkotaan untuk mencari makanan.
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar