JOURNALTELEGRAF-Guna menuju Distrik Agroforestry, Distrik Ki membentuk kelompok tani karet CPCL (calon petani calon lahan), Minggu ( 09/05/20).
Kepala Distrik Ki Deswy Tatawalat, S.IP mengatakan pembentukan kelompok tani CPCL ini untuk meninventarisir seluruh petani karet yang ada di Distrik Ki agar dalam mengelola karet tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi dalam bentuk kelompok.
"Nantinya kelompok tani CPCL ini akan bergabung dengan Koperasi Distrik Ki yang rencananya tahun ini akan di bentuk koperasi, sehingga hasil produksi petani akan di kelola oleh koperaso Distrik nantinya," Ujarnya.
"Sesuai dengan musrembang propinsi 5 program prioritas Kabupaten Boven Digoel tahun 2021 salah satunya adalah pengembangan pengolahan karet yang di fokuskan di distrik Ki , sehingga kami pihak Distrik Ki membentuk serta mendata CPCL sampai Ke tingkat terkecil yaitu RT-RT di seluruh kampung," tambahnya.
"Sehingga dengan di tunjuknya Distrik Ki sebagai sentral pengelolaan karet, maka kami akan menjadikan Distrik Ki menjadi Distrik Agroforestry pertama di Kabupaten Boven Digoel melalui koperasi Distrik, Tegasnya.
Deswy juga menjelaskan Agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu dengan penanaman komiditas jangka pendek seperti tanaman pertanian.
Ia juga menambahkan untuk sementara kelompok tani yang di bentuk baru 3 kampung yaitu Kampung Watemu, Kapogu serta Ujung Kia dan 2 kampung lainnya Obinange dan kampung Yang besok (Senin, 10/5/2020, Red) akan dibentuk.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Arham Licin
Foto: (istimewa) Kepala distrik bersama kelompok tani meninjau lokasi perkebunan karet |
Kepala Distrik Ki Deswy Tatawalat, S.IP mengatakan pembentukan kelompok tani CPCL ini untuk meninventarisir seluruh petani karet yang ada di Distrik Ki agar dalam mengelola karet tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi dalam bentuk kelompok.
"Nantinya kelompok tani CPCL ini akan bergabung dengan Koperasi Distrik Ki yang rencananya tahun ini akan di bentuk koperasi, sehingga hasil produksi petani akan di kelola oleh koperaso Distrik nantinya," Ujarnya.
"Sesuai dengan musrembang propinsi 5 program prioritas Kabupaten Boven Digoel tahun 2021 salah satunya adalah pengembangan pengolahan karet yang di fokuskan di distrik Ki , sehingga kami pihak Distrik Ki membentuk serta mendata CPCL sampai Ke tingkat terkecil yaitu RT-RT di seluruh kampung," tambahnya.
"Sehingga dengan di tunjuknya Distrik Ki sebagai sentral pengelolaan karet, maka kami akan menjadikan Distrik Ki menjadi Distrik Agroforestry pertama di Kabupaten Boven Digoel melalui koperasi Distrik, Tegasnya.
Deswy juga menjelaskan Agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu dengan penanaman komiditas jangka pendek seperti tanaman pertanian.
Ia juga menambahkan untuk sementara kelompok tani yang di bentuk baru 3 kampung yaitu Kampung Watemu, Kapogu serta Ujung Kia dan 2 kampung lainnya Obinange dan kampung Yang besok (Senin, 10/5/2020, Red) akan dibentuk.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar