Ads

Minggu, 03 Mei 2020, Mei 03, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-03T19:18:09Z
BITUNGcovid 19kamaruddin kiay

Bansos Dinsos Sulut Diduga Dipolitisir Oknum Ketua BTM di Kota Bitung

JOURNALTELEGRAF - Ada yang menarik dari penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara untuk warga terdampak virus corona (Covid-19) di Kota Bitung melalui rumah ibadah.
Foto : (istimewa) penyerahan bansos di Masjid Al Azhar Wangurer kota Bitung

Bansos tersebut diduga dipolitisir oleh oknum Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) Al-Azhar, Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian.

Informasi yang didapat saat pembagian ada beberapa warga yang masuk dalam daftar penerima justru tak mendapatkan bansos.

Wakil Ketua BTM Masjid Al Azhar, Rudy Noorwansyah kepada sejumlah awak media menjelaskan, dalam pembagian bantuan itu masih ada  warga terdampak masuk dalam daftar penerima namun, tidak diberikan bantuan.

"Ada sejumlah penerima bantuan yang masuk dalam daftar tapi tidak menerima bantuan tersebut. Bantuan itu terkesan di politisir oknum ketua BTM,” katanya, Minggu (3/5/2020).

Rudy menjelaskan dari data penerima sebanyak 67 orang hanya 64 orang yang diberikan bantuan. Sedangkan tiga orang tidak menerima.

"Harusnya 67 orang yang menerima sesuai data. Tapi nyatanya hanya 64 orang yang diberikan. Ini patut dipertanyakan. Ada apa sebenarnya warga yang harusnya dapat tidak diberikan," katanya.

Penyaluran bantuan yang dinilai pilih-pilih itu juga, diungkapkan oleh Syamsu, salah satu Jamaah Masjid Al Azhar. Dia mengatakan bahwa yang diberikan bantuan tersebut hanyalah orang dekat ketua BTM.

"Astagfirullah. Miris memang jika penyaluranya seperti ini. Hanya orang dekat Ketua BTM saja yang diberikan. Padahal masih ada warga yang layak untuk diberikan bantuan ini," ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi hal itu, Ketua BTM Masjid Al Azhar, Kamaruddin Kiay saat dikonfirmasi sejumlah awak media membantah. Dirinya mengatakan jika bantuan tersebut ada yang tidak dapat.

“Sesuai dengan daftar, ada sebanyak 67 orang yang dapat dan kami sudah serahkan tadi,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin juga menegaskan, jika daftar penerima itu telah ditempel oleh pihaknya di masjid. Jadi kata dia, mana mungkin ada yang tidak dapat.

“Yang jelas semua yang terdaftar dapat, jika ada yang bilang tidak dapat itu fitnah,” jelasnya.

Reporter / Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar