JOURNALTELEGRAF - Pencarian Plh. Sekda Sarmi Falvius Yaas oleh tim SAR telah dihentikan setelah 7 hari operasi, meski akan dibuka jika ada tanda-tanda keberadaan korban.
Foto : (Istimewa/Dok Pendam Cenderawasih) TNI di Sarmi terus lakukan pencarian Plh.Sekda Sarmi. |
masih terus mengerahkan personilnya untuk mencari korban yang alami kecelakaan laut di Perairan Sarmi pada Sabtu (11/4) lalu.
"Untuk pencarian kepada korban sudah dilakukan semaksimal mungkin, mulai dari sejak dilaporkan terjadinya kecelakaan sampai dengan saat ini," ujar Komandan Kodim 1712/Sarmi Letkol Inf Lambert Jerry Mailoa, SE, dalam keterangan pers Pendam Cenderawasih, Minggu (19/4/2020) Malam.
Kata dia, semua pihak telah bergerak baik dari Basarnas, Kodim 1712/Sarmi, Polres Sarmi, Lembaga Adat dengan cara adat, para nelayan yang ada di Sarmi, paguyuban dan masyarakat sepanjang pantai mulai dari timur Distrik Fee’en sampai dengan barat Distrik Pantai barat.
"Akan tetapi belum mendapatkan hasil. Kita berdoa semoga segera ditemukan," ujarnya lagi.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan Undang-undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No 29 tahun 2014 pasal 34, operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan paling lama tujuh hari.
"Batas paling lama pencarian oleh Tim SAR dilakukan tujuh hari saja. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan mengingat tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Namun, kami dari Kodim 1712/Sarmi melalui Koramil setempat akan terus melakukan upaya pencarian bersama dengan para nelayan," ujarnya.
Editor/Reporter : A.Faisal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar