Ads

Kamis, 05 Maret 2020, Maret 05, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-05T01:02:42Z
Opini

Muhammadiyah dan NU Terus Menyebar Kebaikan di Bumi Cendrawasih

JOURNALTELEGRAF - Sejatinya, Muhammadiyah saja tampa NU bangsa ini akan goyah. NU tampa Muhammadiyah Pun bangsa ini akan rapuh. Bangsa ini membutuhkan peran dua ormas ini untuk mengawal perjalan Negara Indonesia.

Foto: (istimewa)

Dua ormas terbesar di Indonesia, memiliki pengikut yang fanatik dan siap membela habis-habisan jika ada yang mencoba mengganggu organisasi mereka, namun sejatinya mereka pun tak ada niatan untuk mengganggu hubungan baik antar sesama anak bangsa. Jika ada gesekan di arus bawah maka itu hanyalah sikap pribadi bukan sikap organisasi organik mereka.

Lalu selama ini ada yang mencoba bermain-main diair keruh mencoba mengusik ketenangan dan hubungan baik dua ormas ini untuk kepentingan terselubung pihak-pihak yang menginginkan dua oramas ini gontok-gontokan, jika perlu saling menghujat dengan menggerakan segala potensi yang dimiliki hingga keos, "cukup tersenyum" sebab  upaya-upaya propokatif oknum-oknum itu tak pernah berhasil hingga saat ini.

Muhammadiyah dan NU itu kawan sejati, sebagai kawan sejati itu tak akan saling menghiyanati, saling mengganggu atau pun saling menyalahkan. Sekalipun mereka berantem di akar rumput itu semata-mata saling berloma-lemba berbuat amal kebaikan. Sejak awal pendirian dua ormas ini sejatinya gemar merawat silaturahim,? saling menjaga, merangkul dan mendukung segala aktifitas Dakwa yang mereka lakoni di akar rumput, dibasis ruang dakwa mereka masing-masing lalu engkau mau masuk dari pintu mana untuk merusak hubungan baik dua ormas besar ini di negara Indonesia yang besar ini.

Di Tanah Papua, Muhammadiyah dan NU saling  merangkul dan menolong, giat dakwa-dakwa yang dilakukan semata-mata untuk mencerhkan dan memajukan umat di Tanah ini agar lebih maju, saling menolong mendirikan Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren, Sekolah-sekolah, TPA, Masjid dan Musolah semata umtuk beribadah dan beramal soleh di Bumi Cendrawasih Tanah Papua.

Masih banyak tantangan dakwa dihadapan mata hingga membuat dua ormas di Tanah ini saling merangkul dan berjalan bersama mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Semoga hubungan baik ini terus lestari hingga tujuan tercapai.

Akhirnya dari Tanah Papua, sebagai kader Muda Muhammadiyah saya ucapkan selamat harla NU ke 94 Tahun. Terus menyebar kebaikan untuk kejayaan Umat dan Bangsa Indonesia.

Selamat dan Sukses Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo pada 1-5 Juli 2020.

Syam Inay
Aktifis Muda Muhammadiyah Papua Barat
Bintuni, 5 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar