Ads

Kamis, 07 Desember 2023, Desember 07, 2023 WIB
Last Updated 2023-12-07T16:21:27Z
Nusa Utara

Tamuntuan Beri Atensi Kenaikan Harga Cabe Di Sangihe

 

Tamuntuan ketika meninjau harga cabe di salah satu pasar di Sangihe.


JOURNALTELEGRAF - Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menanggapi lonjakan drastis harga cabe atau rica di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mencapai Rp 120 ribu/kilogram. Dalam rapat evaluasi penyerapan anggaran OPD, Tamuntuan menjelaskan bahwa lonjakan harga cabe di Sangihe mengikuti harga di Kota Manado, karena kebutuhan cabe masih bergantung pada pasokan dari sana, meski Sangihe memiliki produk lokal, ketergantungan pada pasokan Manado menjadi faktor utama.


Tamuntuan mengakui kualitas panen cabe di Sangihe sangat baik, tetapi menekankan perlunya klarifikasi lebih lanjut terkait data kebutuhan dan penjadwalan waktu tanam agar panen dapat dilakukan secara teratur. Ia berharap dengan penjadwalan yang baik, ketergantungan terhadap pasokan dari Manado dapat diminimalkan.


Dia juga memberikan himbauan kepada pedagang dan petani setempat untuk tidak mengikuti secara langsung harga cabe di Manado, terutama jika hasil panen di Sangihe memuaskan. Mengingat mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru, Tamuntuan meminta agar harga cabe di Sangihe tetap dipertahankan, mengingat Pemerintah telah memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani.


"Saya mengajak petani dan pedagang untuk mempertahankan harga pasar di Sangihe, karena kita sudah mendapat bantuan dari Pemerintah. Saya juga menghimbau masyarakat, termasuk ASN dan ibu-ibu pejabat, untuk aktif menanam cabe di halaman rumah atau polibag sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan rumah tangga," ujar Tamuntuan.


Tim Redaksi JT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar